Dokumen Chelsea Bermasalah, Paris Saint-Germain Batal Dapatkan Hakim Ziyech

Berita Transfer: Kepindahan Hakim Ziyech ke Paris Saint-Germain tampaknya gagal di menit-menit terakhir setelah kesalahan administrasi dari Chelsea, yang membuat marah raksasa Ligue 1.

Pemain sayap Maroko itu telah diberikan izin untuk meninggalkan Stamford Bridge setelah pembelian besar-besaran The Blues di bulan Januari, dengan orang-orang seperti Joao Felix dan Mykhaylo Mudryk akan memberikan persaingan nyata di lini depan.

Kesepakatan pinjaman telah disetujui sepenuhnya antara Paris Saint-Germain dan Chelsea, dan Hakim Ziyech berhasil melewati pemeriksaan medis di Paris dan menandatangani kontrak hingga akhir musim.

Namun, The Blues diduga gagal mengajukan dokumen yang benar sebelum batas waktu pada Selasa malam pukul 23:00 waktu setempat, alhasil, kesepakatan sekarang tampaknya gagal terwujud.

Menurut surat kabar Prancis L'Equipe, klub London barat mengirimkan dokumen yang salah sebanyak tiga kali dan kesepakatan tidak dapat diselesaikan. Sebelum dokumen yang tepat akhirnya dikirim, tenggat waktu telah berlalu sehingga para pejabat PSG sangat marah.

Juara Prancis akan mengajukan banding ke Ligue de Football Professional (LFP) meskipun ada sedikit optimisme bahwa langkah Ziyech akan disetujui dan banding serupa di masa lalu tidak didengar. Laporan lebih lanjut dari The Athletic mengklaim tindakan Chelsea telah digambarkan sebagai 'sirkus Kelas A' oleh hierarki PSG.

Ziyech memiliki sejumlah klub untuk dipilih, termasuk AC Milan, AS Roma, RB Leipzig dan beberapa klub Premier League, tetapi memilih untuk bergabung dengan PSG. Pemain berusia 29 tahun itu dibuat frustrasi di Stamford Bridge musim ini, hanya menjadi starter empat kali di liga dan gagal mencetak gol, dan situasi terakhir ini tidak akan banyak memperbaiki suasana hatinya.

Artikel Tag: Hakim Ziyech, Chelsea, Paris Saint-Germain