Djadjang Akui Banyak yang Harus Dievaluasi di PSMS

Penulis: Fafa Zahir

Selasa 27 Mar 2018, 08:30 WIB

Djadjang Akui Banyak yang Harus Dievaluasi di PSMS — Djadjang Nurdjaman/Persib

Berita Liga Indonesia: Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengakui sangat banyak hal yang harus dievaluasi dari tim asuhannya seusai kekalahan dalam laga perdana Liga 1 musim ini. Dalam pertandingan Sabtu (24/3), tim runner-up Liga 2 musim lalu ini tumbang, 0-1, di Stadion I Wayan Dipta.

Tiga Tim Saling Sikut untuk Spot Terakhir Championship Series

PSMS sebenarnya bisa meladeni permainan tuan rumah yang mengusung permainan menyerang. Namun pada menit ke-54, gawang PSMS dijebol Stefano Lilipaly.

Salah satu titik lemah PSMS yang menjadi sorotan dalam laga di kandang Bali United ini adalah penyelesaian akhir. ia menilai barisan depan PSMS belum begitu tenang saat berada di kotak penalti lawan. Dan ini terlihat saat menghadapi Bali United.

“Tentunya banyak yang harus kami evaluasi. Kami tentu ingin ke depan tim semakin baik," katanya seusai memimpin anak-anak asuhnya latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Sumut, Senin (26/3),

Dalam pertandingan tersebut PSMS memang sempat mendapat beberapa peluang pada babak pertama. Dua di antaranya didapatkan Frets Butuan dan striker asal Pantai Gading, Wilfried Yessoh.

Sayangnya, akibat kurang tenang, dua peluang yang seharusnya menjadi gol itu gagal membuahkan gol.

"Paling tidak ada dua atau tiga peluang yang terbuang percuma, padahal kalau lebih tenang, bisa gol. Itu yang kita evaluasi. Kami ingin bagaimana agar ke depan para pemain bisa lebih tenang sehingga mampu melakukan penyelesaian akhir dengan lebih baik," kata manta pelatih Persib Bandung ini.

Pada latihan Senin, Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, lebih memfokuskan agar timnya bisa segera memulihkan kondisi fisik. Apalagi pada Jumat mendatang mereka harus sudah kembali beraksi di lapangan.

Dalam laga kedua mereka di Liga 1 2018 ini, PSMS akan menjamu Bhayangkara FC. Ini jelas bukan tugas yang mudah bagi Djanur dan pasukannya meski bakal menjadi tuan rumah di Stadion Teladan, Medan.

Pasalnya, tim yang akan mereka hadapi adalah sang juara bertahan Liga 1. Dalam laga Jumat lalu, Bhayangkara FC berhasil menahan imbang juara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta.

“Hari ini kami latihan ringan saja. Agar penampilan anak-anak lebih bugar nanti. Belum masuk pada taktikal, biar anak-anak rileks dulu," kata pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League tahun 2014 ini.