Ditekuk Hertha 3-2, Marwin Hitz: Dortmund Terlalu Mudah Kebobolan

Penulis: Ezi Yulia
Minggu 19 Des 2021, 21:00 WIB
Marwin Hitz

Marwin Hitz (Foto: bvb.de)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Borussia Dortmund harus mengakhiri paruh pertama musim di Bundesliga dengan kekalahan 3-2 dari Hertha BSC pada Sabtu (18/12) waktu setempat. Marwin Hitz mengatakan bahwa mereka terlalu mudah kebobolan saat mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan.

Borussia Dortmund berangkat ke Berlin pada Sabtu dengan tekad meraih kemenangan di pertandingan terakhirnya tahun ini. Julian Brandt sempat membawa Die Borussen unggul 1-0 di babak pertama. Namun pada babak kedua, hanya dalam selang 6 menit, Ishak Belfodil dan Marco Richter berhasil membalik keadaan untuk membuat Hertha unggul 2-1. Tak lama kemudian, Richter kembali membobol gawang Marwin Hitz dan membuat skor menjadi 3-1. Steffen Tigges yang masuk dari bangku cadangan membangkitkan kembali harapan BVB dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 dengan tujuh menit tersisa, tetapi pada akhirnya itu tidak cukup untuk terhindar dari kekalahan.

Marwin Hitz, yang dipercaya berada di bawah mistar gawang untuk menggantikan Gregor Kobel yang sedang sakit, mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan bahwa gawang mereka terlalu mudah dibobol lawan.

"Kami tidak menyerah, kami masih terus berusaha meskipun sudah kebobolan. Pertandingan berlangsung menarik hingga akhir. Tentu saja 20 menit pertama di babak kedua harus dilupakan. Kami kecewa. Tetapi kami mencoba segalanya hingga menit terakhir. Seluruh tim kecewa. Kami terlalu mudah kebobolan," kata Hitz.

Dengan hasil tersebut, Dortmund masih tetap bertahan di posisi dua dengan 34 poin namun selisih dengan pimpinan klasemen Bayern Munchen semakin melebar menjadi 9 poin.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Marwin Hitz, Bundesliga

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ditekuk-hertha-3-2-marwin-hitz-dortmund-terlalu-mudah-kebobolan
785  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini