Dipermalukan PSMS, Subangkit Salakan Pemain Sriwijaya FC

Berita Liga 1 Indonesia: Dipaksa menelan kekalahan dengan skor telak 0-3 oleh tim penghuni dasar klasemen PSMS Medan di kandang sendiri, Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit menuding para pemainnya tidak bermain dengan motivasi tinggi.

Kekalahan tersebut membuat posisi tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tertahan di peringkat 13 dengan koleksi 30 poin dan hanya unggul dua poin dari tim terakhir penghuni zona merah.

Bagi PSMS Medan, kemenangan tandang perdana tersebut belum mampu membuat mereka keluar dari zona merah. Tim asuhan Peter Butler itu masih tertahan di peringkat 17 dengan koleksi 27 poin, terpaut dua poin dari tim terakhir di zona aman.

Dalam laga tersebut, tiga gol PSMS Medan diciptakan Alexandros Tanidis menit ke-40, Felipe Martins-77, dan Shohei Matsunaga menit ke-90+10.

Melihat penampilan timnya pada laga tersebut, Subangkit menilai skuatnya tidak bermain dengan sepenuh hati."PSMS bermain memakai hati. Sedangkan kita hanya ada beberapa pemain saja yang bermain dengan motivasi yang tinggi,” jelas Subangkit.

Mantan pelatih Mitra Kukar itu berharap kedepannya tim dapat tampil dengan lebih baik dan kerja lebih keras lagi.   

Dia juga menegaskan bahwa kekalahan itu adalah tanggungjawabnya sebagai pelatih. Dan hasil ini disebutnya juga sebagai peringatan bahwa SFC harus kerja lebih keras lagi di sisa laga yang ada di kasta tertinggi musim ini.

Pada laga itu, Sriwijaya FC memang tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya. Sejumlah pemain pilar tengah didekap cedera seperti Al Hadji dan Goran Gancev. Memang duo timnas Indonesia, Zulfiandi dan Beto Goncalves sudah kembali.

Hanya saja memang kondisi keduanya tidak 100 persen karena masa recovery yang sangat singkat usai melakoni laga uji coba lawan timnas Hong Kong sehari.

Artikel Tag: Liga 1, Sriwijaya FC, psms medan, Subangkit, Peter Butler