Dipecat FC Sion, Alex Song Ngadu ke FIFA

Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Arsenal dan West Ham Alex Song telah membawa kasusnya ke FIFA setelah pemecatannya oleh FC Sion.

Song adalah satu dari sembilan pemain yang dipecat oleh tim asal Swiss karena menolak menerima pemotongan gaji sebagai tindakan darurat menyusul dampak pandemi coronavirus.

FC Sion bersikeras Song dan delapan rekan setimnya menolak kontrak baru dan dipecat setelah suspensi Liga Super Swiss.

Serikat pemain Swiss telah mengindikasikan dukungannya bagi para pemain, dengan Song mengklaim 'pemecatan tidak adil'.

Song mengatakan kepada siaran radio Prancis, RMC: "Pengacara saya akan mengurusnya, itu diserahkan ke FIFA. Kami akan membela hak kami.

"Kami bermain dalam pertandingan persahabatan pada hari Jumat dan kami seharusnya bertemu dengan presiden pada hari Senin, lalu Selasa. Kami tidak punya kabar sejak itu.

"Kami menerima pesan WhatsApp pada Selasa sore untuk memberi tahu kami bahwa semua orang harus menandatangani surat kabar yang mengatakan bahwa kami akan mengurangi gaji kami, bahwa kami akan dibayar sekitar 12.000 euro.

"Kami harus mengembalikan kertas pukul 12 siang keesokan harinya. Kami menerima dokumen ini tanpa penjelasan."

Dia menambahkan: "Kami memutuskan bersama untuk tidak menandatangani dokumen ini. Kami ingin membahasnya.

"Saya tidak melakukan kesalahan profesional. Setiap klub berbicara dengan pemain mereka untuk mencapai solusi.

"Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Tidak ada yang bisa memahaminya."

Bersama dengan Song, mantan pemain Arsenal Johan Djourou juga dipecat bersama dengan Christian Zock, Pajtim Kassami, Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Birama Ndoye, Mikael Facchinetti dan Seydou Doumbia.

Artikel Tag: FC Sion, Alex Song, FIFA