Dejan Stankovic Terpukul Atas Meninggalnya Sinisa Mihajlovic

Berita Serie A: Pelatih Sampdoria sekaligus legenda Timnas Serbia yaitu Dejan Stankovic, merasa terpukul atas kepergian Sinisa Mihajlovic yang meninggal dunia dua pekan lalu.

Seperti diketahui, Sinisa Mihajlovic menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 16 Desember kemarin, setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit Leukemia yang dideritanya.

Kepergian pria berusia 53 tahun itu pun meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi sejumlah insan sepakbola Serie A, salah satunya adalah Dejan Stankovic.

Stankovic mengaku sangat terpukul atas wafatnya Mihajlovic, yang notabene dulu merupakan rekan satu timnya di Inter Milan sekaligus pernah berjuang bersama-sama di Timnas Serbia.

"Kepergian Sinisa membuat saya tak bisa berkata-kata," ucap Stankovic dalam wawancaranya dengan surat kabar Il Secolo XIX.

"Saya merasakan kehampaan yang begitu besar dan ini tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Untungnya saya masih muda dan masih memiliki keluarga yang begitu dekat dengan saya."

"Meskipun demikian, tetap saja ada yang kosong ketika dia pergi meninggalkan saya."

"Saya beruntung bisa merasakan sejumlah momen bersama dia dan berbagi kebahagiaan di fase hidupnya."

"Kita semua bisa melihat betapa baiknya sosok Sinisa Mihajlovic," tutup Stankovic.

Mihajlovic dan Stankovic pernah berbagi kamar ganti di tiga tempat berbeda.

Keduanya pernah sama-sama membela Lazio di rentang waktu yang sama, yaitu dari tahun 1998 hingga 2004.

Kemudian keduanya lalu sama-sama pindah membela Inter. Di saat Mihajlovic hanya bertahan dua musim saja bersama Nerazzzurri hingga 2006, Stankovic terus membela Inter sampai tahun 2013.

Lalu yang terakhir keduanya adalah anggota skuat Timnas Serbia, dan pernah bermain bareng dari 1998 hingga 2003.

Artikel Tag: Dejan Stankovic, Serie A, Sinisa Mihajlovic