Dampak Pergantian Sporting Director Persib Menurut Pelatih

Berita Liga 1 Indonesia: Pergantian posisi di pos Sporting Director klub dialami Persib pada peralihan musim 2023/2024 ke musim 2024/2025. Kondisi ini dikatakan Bojan Hodak berpengaruh pada aktivitas perekrutan pemain.

Musim lalu, Sporting Director klub dijabat Teddy Tjahjono dan dia memilih resign pasca keberhasilan Maung Bandung menjadi juara. Peran tersebut lalu diteruskan oleh Adhitia Putra Herawan di awal musim ini.

Keberadaan sosok di jajaran manajemen tersebut memiliki peran untuk mengurus aktivitas tim pada bursa transfer. Figur itu bertugas merekrut pemain, mempertahankan pemain dan mengurus perpanjangan kontrak.

"Ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Teddy pergi, jadi mungkin di tahun lalu selama jendela transfer tidak berjalan lancar. Itulah alasan mengapa kami merasakannya sekarang," kata Bojan Hodak pada awak media saat diwawancara di Stadion GBLA, Rabu (12/2).

Diakui olehnya bahwa manuver di jendela transfer awal musim ini tidak mulus. Hal itu juga yang membuat manajemen Maung Bandung belajar. Salah satunya dengan membuat rencana untuk musim depan sejak jauh-jauh hari.

"Itu sebabnya kami sudah mulai mempersiapkan tim untuk musim depan dari sekarang. Tapi satu hal yang tidak ingin kami lakukan adalah membicarakan ini secara terbuka," kata pelatih asal Kroasia tersebut.

Namun dia tidak mau banyak berbicara mengenai hal yang sifatnya cenderung rahasia ini. Karena jika terlalu terbuka soal aktivitas di bursa transfer, maka ini bisa berpengaruh pada harga pemain buruan.

Dengan reputasi Maung Bandung sebagai klub elit di Indonesia, pemain atau agen kerap mengatrol harga. "Karena setiap kali orang tahu bahwa Persib ingin merekrut seorang pemain, tiba-tiba harga pemain itu naik," tutur dia melanjutkan.

Peran Sporting Director juga adalah untuk mengurus kontrak pemain yang ada. Jika servis pemain itu masih dibutuhkan, tentu diperlukan ekstensi masa kerjasama dan kabarnya ada beberapa pemain yang kontraknya akan habis musim ini.

Bojan Hodak mengakui ada pemain yang meminta harga yang lebih tinggi untuk memperpanjang kontrak. Andai klub tidak memiliki budget, diakui olehnya bahwa ini akan menjadi masalah di musim berikutnya.

"Beberapa pemain mungkin meminta gaji yang terlalu tinggi. Sekarang semua orang ingin membeli pemain Persib, jadi harga pemain Persib naik. Ini menjadi masalah bagi klub, apakah klub punya anggaran yang cukup untuk mempertahankan mereka semua," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak