Christian Eriksen Akan Sulit Berkembang Bersama Ruben Amorim

Penulis: Demos Why

Senin 09 Des 2024, 21:33 WIB

Berita Sepak Bola: Legenda Newcastle United, Alan Shearer, mengklaim Christian Eriksen akan kesulitan untuk berkembang di bawah arahan manajer Manchester United, Ruben Amorim.

Bahas Transfer Rashford, AC Milan Jadwalkan Negosiasi Lanjutan dengan MU

Christian Eriksen diperkirakan akan mengakhiri masa baktinya di Manchester United pada Juni 2025. Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa klub tidak memiliki rencana untuk memperpanjang masa baktinya ketika kontrak saat ini berakhir. Eriksen bergabung dengan United pada tahun 2022 sebagai rekrutan bebas transfer, setelah sebelumnya bermain untuk Brentford selama satu tahun. Pemain asal Denmark itu meninggalkan Serie A akibat aturan yang melarang pemain dengan alat pacu jantung bermain di liga, yang dipasang setelah insiden di Euro 2020.

Di musim pertamanya bersama Man United, Eriksen menjadi salah satu pemain kunci di bawah Erik ten Hag. Ia tampil sebagai starter dalam 37 pertandingan di semua kompetisi dan hanya absen akibat cedera. Namun, perannya mulai berkurang di musim berikutnya, dengan hanya mencatatkan 14 penampilan. Penurunan ini semakin terlihat di musim 2024/25, di mana ia lebih sering berada di bangku cadangan dan hingga saat ini hanya mengumpulkan 882 menit bermain, termasuk enam kali sebagai starter di Premier League dan tiga kali di Liga Europa.

Sejak Ruben Amorim mengambil alih posisi pelatih kepala, Eriksen jarang mendapatkan kepercayaan untuk bermain secara reguler. Amorim belum memberikan banyak kesempatan kepada gelandang berusia 32 tahun tersebut, bahkan setelah sering melakukan rotasi pemain. Eriksen hanya tampil sekali dalam tim inti di bawah Amorim, yakni saat melawan Ipswich Town, di mana ia bermain selama 68 menit. Namun, persaingan ketat di lini tengah membuatnya kesulitan mendapatkan kembali tempatnya di skuat utama.

Setelah hasil imbang melawan Ipswich, Alan Shearer memberikan komentar kritis terhadap situasi Eriksen. Menurutnya, 'hampir tidak mungkin' bagi Eriksen untuk tampil sesuai dengan tuntutan taktik Ruben Amorim.

“Sebagai permulaan, dia (Amorim) mendapatkan beberapa pemain cedera di lini tengah, bukan? Maksud saya, dia memainkan Casemiro dan Eriksen,” kata Shearer dilansir dari Streety News.

“Hampir tidak mungkin bagi mereka berdua untuk melakukan apa yang dia inginkan dalam hal tekanan dan energi tinggi serta sprint dan berlari dan yang lainnya.”