Chelsea Lolos dari Hukuman UEFA terkait Nyanyian Rasis

Berita Liga Inggris: UEFA telah mengumumkan bahwa Chelsea tidak akan menghadapi hukuman apa pun terkait tuduhan nyanyian rasis.

The Blues didakwa oleh badan pemerintah sepakbola Eropa (UEFA) karena dugaan perilaku rasis pendukung mereka selama pertandingan melawan klub asal Hongaria, Vidi, di Liga Europa pada bulan Desember lalu.

Pada saat itu klub mengeluarkan pernyataan keras untuk mengecam tindakan rasisme dalam bentuk apa pun, dan kini UEFA telah memutuskan untuk menutup proses disiplin terhadap Chelsea setelah pertemuan badan Kontrol, Etika dan Disipliner UEFA.

Nyanyian itu sendiri diduga terjadi selama laga imbang 2-2 antara Chelsea dan Vidi pada babak penyisihan grup di Groupama Arena di Budapest pada 13 Desember lalu.

“Anti-semitisme dan segala jenis kebencian rasial atau agama adalah menjijikkan bagi klub ini dan mayoritas penggemar kami,” kata juru bicara klub usai nyanyian rasisme tersebut pertama kali di laporkan. “Tidak ada tempat di Chelsea atau di komunitas kami untuk hal itu.”

“Setiap individu tidak mampu untuk memahami pesan sederhana ini dan terbukti telah mempermalukan klub dengan menggunakan kata-kata atau tindakan anti-semit atau rasis akan menghadapi tindakan sekuat mungkin dari klub.”

Sementara itu di tempat lain, Manchester United telah didenda 13.700 pounds (Rp251 milyar) terkait masalah penonton di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris St Germain awal bulan ini.

Tuduhan terhadap Man United terkait dengan pelemparan benda dan pemblokiran tangga di Old Trafford.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Chelsea, Liga Europa 2019