Cedera Robertino Jadi Pukulan Telak Bagi Persebaya

Berita Liga 1 Indonesia: Berakhirnya musim Robertino Pugliara karena cedera patah tulang betis yang didapatnya kala menghadapi Borneo FC pekan lalu menimbulkan permasalahan serius bagi Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, yang mengaku tidak memiliki cukup stok pemain untuk posisi gelandang serang.

Seperti diketahui, akibat cedera yang didapatnya kala menjamu Borneo FC itu, Robertino Pugliara harus menjalani operasi dan harus istirahat selama enam bulan ke depan.

Djanur menyebut, absennya gelandang asal Argentina itu di sisa musim ini menjadi pukulan telak bagi timnya. Karena, di skuatnya saat ini tidak banyak pemain yang bisa menggantikan Robertino Pugliara.

"Sementara sekarang tinggal Rendi. Mungkin akan melakukan rekayasa posisi andai Rendi ada masalah. Ya absennya Robertino hingga akhir musim merupakan pukulan berat bagi Persebaya. Karena tidak bisa mengganti, kami harus pergunakan pemain yang ada," kata pelatih yang akrap disapa Djanur itu seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Sebagai opsi lain yang mungkin akan digunakannya, Djanur menyebut, kalau dirinya bisa saja menempatkan pemain yang berposisi sebagai winger untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robertino Pugliara. "Winger bisa juga nanti menempati posisi Robertino. Masih banyak opsi," lanjutnya.

Selain mencari pengganti tepat untuk posisi Robertino Pugliara, pekerjaan lain yang mesti dituntaskan eks pelatih Persib Bandung itu adalah penyelesaian akhir timnya yang masih terbilang lemah.

"Kemarin (kontra Borneo FC) banyak peluang-peluang, tapi tidak ada yang bisa menghasilkan gol. Apalagi ada beberapa pemain yang tidak bisa turun, padahal mereka menjadi (pemain) kunci lini depan Persebaya. David Aparecido da Silva. Tapi mungkin bisa tebus dengan kembalinya Irfan Jaya," pungkas Djanur.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Djadjang Nurdjaman, Robertino Pugliara