Caroline Graham Hansen Sebabkan Ruang Ganti Norwegia Memanas

Berita Sepak Bola: Pemain Norwegia, Caroline Graham Hansen mungkin telah meminta maaf atas kemarahannya karena dicadangkan oleh pelatih Hege Riise untuk pertandingan Piala Dunia Wanita melawan Swiss.

Terlepas dari itu, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin mengembalikan keharmonisan sebelum pertandingan grup terakhir mereka.

Norwegia harus mengalahkan Filipina dalam pertandingan terakhir Grup A mereka pada hari Minggu (30/07) untuk memiliki kesempatan lolos ke 16 besar dan menghadapi tantangan berat dalam menyeimbangkan keinginan tim Skandinavia secara kolektif dan individu dari beberapa pemain.

Dalam komentar pasca-pertandingannya yang berapi-api, Caroline Graham Hansen yang berusia 28 tahun menyalahkan "Law Of Jante" Skandinavia - jangan pernah berpikir Anda lebih baik dari orang lain - atas keputusan untuk menaruhnya di bangku cadangan dalam hasil imbang tanpa gol melawan Swiss.

Pemain Barcelona itu kemudian meminta maaf keesokan harinya tetapi masalah bagi Riise adalah ada banyak rekan setim Graham Hansen yang bersimpati dengan pemain sayap itu, meskipun mereka tidak setuju dengan keputusannya untuk menyampaikan keluhannya secara terbuka alih-alih berbicara secara hati ke hati.

"Tentu saja Anda kecewa tidak menjadi starter di Piala Dunia. Wajar jika dia dan saya merasa seperti itu," kata gelandang Ingrid Syrstad Engen, yang juga dicadangkan untuk pertandingan itu, kepada wartawan, Kamis (27/07).

"Saya tidak tahu apakah saya terkejut dengan reaksi (dari Graham Hansen), saya mengerti bahwa Anda bisa kecewa dalam situasi seperti itu ... Caro telah mengatakan bahwa itu seharusnya tidak terjadi seperti yang sudah terjadi, dan itu juga tentang hal-hal lain."

Artikel Tag: Caroline Graham Hansen, piala dunia wanita, Norwegia