Carlo Ancelotti Puas dengan Pernampilan Brahim Diaz

Berita Liga Spanyol: Dengan absennya Jude Bellingham dan Kylian Mbappe, Carlo Ancelotti memberikan kesempatan kepada Brahim Diaz untuk bermain sebagai starter saat Real Madrid menghadapi Leganes di perempat final Copa del Rey pada hari Rabu.

Pemain internasional Maroko itu sekali lagi membayar kepercayaan yang ditunjukkan oleh sang manajer dengan penampilan yang apik, memainkan peran penting dalam kemenangan tandang 3-2 Los Merengues di Estadio Municipal de Butarque.

Karena itu, MARCA melaporkan bahwa manajer Real Madrid Carlo Ancelotti senang dengan sikap teladan yang ditunjukkan oleh Brahim Diaz. Mantan bintang Manchester City itu menjadi pemain ke-12 bagi staf pelatih – yang menggantikan ketika salah satu pemain inti reguler di lini serang absen atau perlu diistirahatkan.

Ketika dia tidak bermain sebagai starter, sang manajer tidak ragu untuk memasukkan penyerang serba bisa itu setiap kali tim membutuhkan perubahan atau perlu mencari celah di pertahanan lawan.

Meski tidak selalu menjadi pemain inti, Brahim tetap bekerja keras dan konsisten mengirimkan pesan bahwa kemampuannya layak untuk mendapat lebih banyak kesempatan.

Kemampuan serba bisa pemain internasional Maroko ini – mampu bermain di sayap maupun gelandang serang – bersama dengan etos kerjanya yang gigih, membuatnya sangat cocok untuk rencana staf pelatih.

Sejauh musim ini, Brahim telah mencatat tujuh assist dan tiga gol dalam 1328 menit, mengungguli pemain seperti Eduardo Camavinga, Dani Ceballos, dan Arda Guler dalam hal produktivitas.

Dari segi gaya, Guler adalah pemain yang paling mirip dengan Brahim dalam skuad saat ini, tetapi perbedaannya sangat mencolok ketika menganalisis semua aspek lainnya.

Meskipun kedua pemain memiliki tingkat kemampuan teknis yang sama, Guler masih kurang dalam hal pengorbanan dan disiplin taktis – area di mana Brahim telah meningkat secara signifikan sejak waktunya di AC Milan.

Selain itu, meskipun Brahim tidak menghindar ketika keadaan tidak berjalan baik, Guler masih berusaha untuk membuat kehadirannya terasa sepanjang pertandingan daripada bersikap agak pasif di saat-saat tertentu – seperti yang terlihat saat melawan Leganes.

Dengan penampilan seperti yang ditunjukkannya tadi malam, Brahim terus menuntut peran yang lebih signifikan dalam susunan pemain Real Madrid.

Artikel Tag: Real Madrid, Carlo Ancelotti, Brahim Diaz