Carlo Ancelotti Minta La Liga Contoh Premier League Dalam Tangani Rasisme

Berita Sepakbola: Pelatih Real Madrid yaitu Carlo Ancelotti, meminta La Liga meniru langkah Premier League dalam memberantas kasus rasisme pasca insiden berulang yang menimpa Vinicius Junior.

Pada akhir pekan lalu (21/5), Vinicius Junior kembali menjadi korban serangan rasisme ketika Real Madrid tumbang 0-1 dari Valencia.

Di pertandingan itu, Vinicius bahkan sempat mogok main sampai perangkat pertandingan bisa menghentikan ejekan bernada rasis yang dilontarkan suporter Valencia.

Meski sempat mereda, ejekan rasis itu kembali berlanjut dan Vinicius saking emosinya malah mendapatkan kartu merah dari wasit di masa injury time.

Serangan rasisme berulang yang terjadi di La Liga khususnya mengarah kepada Vinicius ini pun mendapat perhatian dari pelatih Carlo Ancelotti.

Sang entrenador benar-benar tak mengerti kenapa otoritas La Liga dan masyarakat Spanyol terkesan memelihara sikap tak terpuji itu.

"Kami lelah terus dihina di sepanjang pertandingan. Ini terjadi kepada Xavi (Hernandez) dan juga kepada Vinicius yang lebih mengarah ke isu rasisme," ucap Ancelotti mengutip dari Goal.

"Di belakang bangku cadangan suporter juga menghina kami dengan kata-kata tak pantas. Saya harap institusi bisa lebih tegas, mulai dari La Liga hingga para wasit."

Sebagai pelatih yang pernah bekerja di Inggris, Don Carlo pun mendesak La Liga untuk mau belajar dari Premier League dalam memberantas rasisme.

Selain tegas dalam menjatuhkan hukuman, para suporter Inggris sekarang sudah mulai memiliki kesadaran untuk tidak menghina para pemain dengan membawa-bawa ras atau warna kulit mereka.

"Di Inggris mereka tidak menghina Anda. Saya pikir ini bisa terjadi karena isu tersebut (rasisme) telah diatasi sejak lama," lanjut Ancelotti.

"Mereka mengambil langkah drastis setelah selama lima tahun fans Inggris dikucilkan dari Eropa."

"Memang masih ada sejumlah kasus rasisme kecil, tetapi mereka tidak menghina Anda."

"Di sepakbola Inggris sudah tidak ada lagi polisi. Dan di sini (Spanyol) Anda seperti ingin bertarung di medan perang karena ada truk polisi yang mengawal di belakang dan di depan."

"Kenapa bisa begini? Ini buat apa?" tutup pelatih 63 tahun.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Vinicius Junior