Capello: Jika Salah Posisi, Eriksen Bisa Bawa Masalah Bagi Conte

Berita Liga Italia: Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memandang bahwa Christian Eriksen bermain terlalu lamban dan jika salah menempatkan, maka dia bisa jadi masalah buat juru taktik Inter Milan, Antonio Conte.

Fabio Capello mengkritik penampilan Christian Eriksen yang bermain dalam laga Derby d’Italia. Diharapkan tampil jadi pembeda dan membantu Inter Milan terhindari dari kekalahan, mantan pemain Tottenham Hotspurs tersebut malah membuat permainan Nerazzurri jadi lebih lambat.

Setelah Eriken masuk menggantikan Nicolo Barella di menit ke-59, Maurizio Sarri langsung memasukkan Paulo Dybala. Benar saja, hanya dalam beberapa menit setelah masuk lapangan, Dybala berhasil menggandakan skor dan membuat Juventus meraih kemenangan dengan skor 2-0.

"Sepak bola Italia tidak bermain dengan tempo cepat, tapi Eriksen juga tidak pernah bermain dengan sangat cepat sepanjang kariernya. Saya pikir dia bisa bagus sebagai pengatur serangan, seperti Andrea Pirlo di Juventus dan tidak menjadi gelandang merangkap sayap,”ujar Capello kepadaSky Sport Italia.

“Dia tidak punya kecepatan sebagai gelandang box-to-box. Saya pikir dia bisa menjadi pemain seperti (Marcelo) Brozovic, bukan seperti (Arturo) Vidal. Dia bukan pemain yang banyak menggiring bola," jelas Capello.

Christian Eriksen sendiri memang dikenal sebagai seorang playmaker yang bertugas untuk memanjakan pemain depan dengan umpan-umpan matang, bukan sebagai mezzala yang bermain tidak hanya mengandalkan skill, tapi juga kecepatan.

Dalam pola 3-5-2 yang diusung Conte, peran seorang playmaker tidak dibutuhkan. Jika ada posisi yang cocok dengan Eriksen di lini tengah Nerazzurri, dia harus dimainkan lebih ke dalam untuk memainkan peran sebagai deep-laying playmaker, sebagaimana Pirlo di Juventus ketika diasuh mantan pelatih timnas Italia tersebut.

Artikel Tag: Inter Milan, Juventus, Christian Eriksen, Fabio Capello