Calon Sekjen PSSI Bakal Menjalani Fit And Proper Test

Berita Sepak Bola Indonesia: Wakil Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri memastikan, proses penentuan pengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria masih dalam proses. Ia menegaskan, ada sejumlah mekanisme organisasi yang harus dilalui sebelum Sekjen PSSI baru ditetapkan.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Liga Indonesia Baru (LIB) itu mengakui, bahwa publik sudah mulai mempertanyakan terkait calon Sekjen PSSI baru. 

"Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon. Tanpa kecuali. Setelah itu, harus ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI," tegas Cucu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Seperti diketahui, posisi Sekjen terbilang menentukan dalam organisasi PSSI. Karena itu, ia haruslah dipilih dari sosok yang paham dan menguasai organisasi serta paham terhadap sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

Dalam daftar tanggung jawab, Sekjen PSSI berdasarkan pasal 61 poin 3 Statuta PSSI disebutkan beberapa tugas utamanya adalah melaksanakan keputusan yang disahkan oleh Kongres PSSI dan Komite Eksekutif sesuai dengan arahan dari Ketua Umum. Kemudian, mengatur penyelenggaraan Kongres PSSI dan pertemuan Komite Eksekutif dan badan-badan lain.

Tidak hanya itu, sesuai dengan yang tertulis pasal 61 poin 3 Statuta PSSI, Sekjen PSSI juga diharuskan menjaga hubungan baik dengan anggota PSSI, asosiasi provinsi PSSI, asosiasi Kabupaten, asosiasi kota, komite-komite, FIFA, AFC dan AFF.

"Sekali lagi, menilik tanggung jawab dan tugasnya yang berat, wajar jika penentuan Sekjen PSSI itu harus melalui tahapan yang panjang dan detail," pungkas Cucu.

Seperti diketahui, Ratu Tisha yang telah menjabat Sekjen PSSI semenjak 2017 lalu secara resmi mengundurkan diri mulai Senin, 13 April lalu. Belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab utamanya melepaskan jabatan di induk organisasi sepak bola tanah air itu.

Artikel Tag: PSSI, Ratu Tisha, Mochamad Iriawan