Bukan Asli Surabaya, Kesetiaan Hidayat Bersama Persebaya Tak Perlu Dipertanyakan

Berita Liga 1 Indonesia: Statusnya yang bukan asli Surabaya tak mengurangi kesetiaan seorang Muhammad Hidayat terhadap Persebaya Surabaya yang sudah diperkuatnya selama empat musim terakhir. Ia pertama kali menjadi bagian tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu di musim 2017 lalu, tepatnya ketika Persebaya Surabaya masih berjuang di Liga 2.

Empat tahun di Kota Pahlawan membuatnya sudah begitu mencintai Persebaya Surabaya layaknya Bonek. Meski bukan asli Surabaya, dirinya merasa diterima oleh para pendukung timnya tersebut.

"Persebaya sudah di hati saya selama empat tahun ini, dan Surabaya seperti rumah kedua saya, sepertinya sudah jatuh cinta sama Persebaya," katanya, seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Musim pertamanya pada 2017 silam, Muhammad Hidayat memang langsung menorehkan catatan manis, ia menjadi bagian tim yang mengantarkan Persebaya Surabaya merengkuh gelar juara Liga 2 sekaligus mengembalikan tim perserikatan itu ke kasta tertinggi sepak bola tanah air.

"Hal paling berkesan tentunya saat menjuarai Liga 2 2017, dimana tahun pertama Persebaya bangkit dan Alhamdulillah bisa membawa persebaya naik lolos ke Liga 1. Waktu itu juga diadakan Anniversary Game, saya menyaksikan sendiri pertama kali dan mungkin satu-satunya perayaan ulang tahun paling meriah dalam sejarah sepakbola Indonesia," terangnya.

Terkait hari jadi Persebaya Surabaya yang ke-93, Hidayat mengaku rindu dengan gelaran Anniversary Game. Bahkan dirinya sempat mengunggah foto kenangan pertandingan yang digelar pada 21 Juni 2017 tersebut. Tidak lupa pemain yang akrab dengan nomor punggung 96 itu menyebut akun Instagram beberapa pemain yang terdapat dalam foto tersebut.

"Harapannya semoga Persebaya semakin jaya sukses, dan semoga kita bisa mewujudkan apa yg yg menjadi target kita bersama kedepannya, yaitu menjadi juara," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, muhammad hidayat