Borneo FC Wajib Jaga Konsistensi Permainan Sepanjang 90 Menit

Berita Liga 1 Indonesia: Kegagalan Borneo FC memetik poin penuh kala menghadapi Arema FC pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022, Minggu (20/3) lalu dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi Javlon Guseynov dan kawan-kawan.

Dalam pertandingann yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Pesut Etam sempat unggul dua gol di babak pertama lewat aksi Jonathan Bustos dan Wawan Febrianto. Sayang, mereka gagal mempertahankan keunggulan karena harus kebobolan dua gol lewat brace kapten tim Arema FC, Johan Ahmad Farizi pada paruh kedua.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengingatkan para pemainnya bahwa sisa dua laga musim ini harus dimenangkan untuk merealisasikan target tetap bertahan di peringkat 6 klasemen akhir Liga 1 2021/2022.

"Hasil imbang lawan Arema FC bukan berarti peluang berada di peringkat enam terancam. Kami masih ada dua sisa pertandingan yang bisa dimaksimalkan," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.

Amirudin mengakui masalah konsistensi memang tak bisa dijalankan pemain dengan baik. Keunggulan dua gol membuat pemain lengah dalam hal penjagaan daerah maupun lawan. Dua gol Arema FC yang terjadi dari skema bola mati. Menurutnya, para pemain Borneo FC harus lebih fokus mengawal pemain lawan.

"Musim ini Borneo beberapa kali lengah dalam hal kosistensi permainan. Ini jadi catatan kami untuk musim berikutnya. Paling tidak kami punya bahan evaluasi apa-apa yang harus dibenahi untuk musim depan," jelas dia.

Pesut Etam sendiri masih akan bertemu dengan Madura United, Jumat (25/3) nanti dan Persebaya Surabaya di pertandingan terakhir pada 29 Maret 2022.

"Kami mengingatkan ke pemain jika masih ada dua laga sisa. Jangan pikirkan kampung halaman dulu, selesaikan tanggung jawab untuk Borneo FC dan meraih hasil maksimal di sisa musim ini," tegas Amiruddin.

Artikel Tag: Borneo FC, Liga 1, amiruddin, arema fc