BOPI Ancam Akan Bubarkan Arema

Penulis: Hendy
Selasa 07 Apr 2015, 15:29 WIB
BOPI Ancam Akan Bubarkan Arema

BOPI Ancam Akan Bubarkan Arema

Ligaolahraga.com -

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberi peringatan keras kepada Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Ketua BOPI, M. Noor Amman, bahkan tak segan-segan untuk membubarkan kedua tim tersebut jika tetap ngotot tampil di kompetisi musim ini.

 

Sebenarnya bukan BOPI yang berwenang untukl melakukan tindakan tegas kepada Arema dan Persebaya. Mereka hanya memberikan rekomendasi, dan Menpora yang memiliki hak apakah akan mengambil tindakan tegas tersebut atau tidak.

 

"Kalau dia (Arema dan Persebaya) mau menabrak lampu merah, siapa yang bisa melarang. Setiap ada kegiatan yang ilegal tentu ada sanksinya. Sanksi itu diberikan kepada mereka oleh pihak yang punya kewenangan, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga. BOPI hanya memberikan rekomendasi. Itu ada dalam undang-undang," jelas Noor seperti dikutip dari okezone.

 

"Sanksi bisa berupa teguran, administrasi, juga bisa dibubarkan. Kalau BOPI memberikan rekomendasi untuk membubarkan. BOPI punya kewenangan untuk memberikan rekomendasi dengan alasan dan pertimbangan yang jelas. Menpora punya wewenang apakah rekomendasi BOPI ini bisa diterima atau tidak," urainya.

 

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi telah mengatakan,  ia berwenang untuk membina dan mengawasi semua olahraga Indonesia. Tentu jika ada yang melanggar undang-undang, Imam tak segan untuk memberikan hukuman.

 

Sebagaimana diketahui, BOPI hanya merekomendasikan 16 dari 18 unutuk mengikuti kompetisi QNB League, yang merupakan kompetisi pengganti Indonesia Super League (ISL) 2015. Sementara itu, Arema dan Persebaya dilarang berkompetisi karena terkendala masalah internal tim atau masalah legalitas. Namun, Arema dan Persebaya tetap menggelar pertandingan akhir pekan lalu.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bopi-ancam-akan-bubarkan-arema
584  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini