Bojan Pasang Badan Untuk Robi Darwis yang Sedang Dikritik

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pasang badan untuk kritik yang sedang didapat Robi Darwis. Gelandang 21 tahun tersebut disorot karena dinilai tidak tampil bagus bersama tim.

Kritikan pedas pun datang usai laga pekan ke-24 melawan Madura United. Diturunkan sebagai starter mengisi posisi sayap kanan, Robi Darwis dianggap gagal memberikan kontribusi yang maksimal.

Menurut Bojan Hodak, persiapan Robi untuk bermain memang maksimal. Itu lantaran semula pelatih sudah menyiapkan Beckham Putra Nugraha di pos tersebut. Namun ada sanksi dadakan yang diterima dan pelatih menunjuk Robi sebagai pengganti.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, masalahnya adalah sepanjang pekan kami berlatih dengan skema yang memasukkan Beckham. Tapi di menit-menit akhir, kami harus mengubah rencananya dan memasukkan Robi sebagai penggantinya," keluh Bojan Hodak pada awak media di Stadion GBLA, Selasa (25/2).

Secara naluri, memang pemain jebolan Diklat Persib ini lebih kuat dalam bertahan. Saat bertemu Madura United pun dia cukup baik dalam membantu full back kanan meredam ancaman Lulinha dan kawan-kawan.

Tapi dari aspek penyerangan, Robi Darwis dikatakan belum cukup tajam dalam mendistribusikan bola. Dia diminta banyak melepaskan umpan crossing dari sisi kanan, tapi akurasinya belum maksimal sehingga gol sulit tercipta.

"Dari segi pertahanan, Robi menjalankan tugasnya dengan baik. Tetapi mungkin dalam aspek menyerang, terutama dalam kualitas umpan silang, belum ada di titik yang seharusnya sehingga perlu meningkatkan performanya. Namun secara keseluruhan, saya tidak melihat adanya hal yang perlu dikritisi berlebihan dari permainannya," tutur Bojan Hodak.

Perubahan memang cepat dilakukan Bojan pada babak kedua. Dia menarik keluar Robi Darwis dan menggantikannya dengan Gervane Kastaneer. Tapi tetap saja gol yang dibutuhkan Persib tidak kunjung hari karena Madura United sudah menumpuk pemain di area pertahanan.

"Setelah itu, (di babak dua) kami memasukkan Kasta, dan memang dia lebih agresif dalam menyerang. Tapi masalahnya di babak kedua, lawan bermain dengan 10 pemain yang bertahan dalam kotak penalti sepanjang waktu," jelas Bojan.

"Situasi ini yang membuat kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Masalah utama yang terjadi bukan hanya pada pergerakan pemain, tapi juga pada final pass yang kurang maksimal," pungkasnya.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, Robi Darwis