Bojan Hodak Nikmati Performa Legenda Borussia Dortmund

Penulis: M. Aldi

Senin 11 Sep 2023, 15:30 WIB

Bojan Hodak ketika diwawancara usai laga antara Persib All Stars dengan BVB Legends

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak turut hadir menyaksikan pertandingan persahabatan Persib All Stars menghadapi Borussia Dortmund Legends. Dia menikmati suguhan penampilan yang dipertontonkan kedua kesebelasan.

Pelatih Bhayangkara Akui Persib Unggul di Kedalaman Skuat

Pria asal Kroasia ini juga menyebut bahwa laga ini jadi ajang yang ideal untuk memberikan pertunjukan bagi penonton. Mengingat tamu yang datang ke kota Kembang adalah tim dengan bermaterikan pemain kelas dunia yang sudah gantung sepatu.

"Saya rasa ini bagus bagi fans karena tampil melawan pemain Borussia yang kita tahu mereka adalah pemain-pemain kelas dunia," tutur head coach Maung Bandung tersebut ketika diwawancara oleh awak media.

Meski sudah berumur tapi kemampuan bermain pasukan Borussia Dortmund Legends masih terjaga. Kemampuan mereka mengolah bola tak perlu diragukan meskipun secara fisik sudah menurun dan minim berlari.

"Bisa dilihat juga mungkin di hari ini mereka tidak bisa berlari tapi mereka masih punya sentuhan. Itu yang membuat permainan tadi bisa kita nikmati karena kualitas di setiap sentuhannya. Untuk tim, ini hal yang fantastis," lanjutnya.

Bojan Hodak juga memberikan pujian khusus kepada I Made Wirawan di laga persahabatan ini. Sebab asisten pelatih kiper Persib ini bermain dengan baik meski kebobolan tiga kali. Tapi aksinya begitu baik dalam melakukan banyak penyelamatan.

"Sangat senang dengan performa Made. Saya lihat dia bekerja keras selama satu pekan ini dan hari ini dia membuktikan dia punya kualitas. Dia banyak membantu tim dengan penyelamatannya," ujarnya.

Pada laga ini juga dirinya berbicara khusus dengan Mladen Petric. Gelandang Borussia Dortmund Legends tersebut merupakan pemain yang sama-sama datang dari Kroasia. Dia pun mendukung rekan senegaranya tersebut untuk tampil di laga ini.

"Ya tadi saya berbicara dengannya, hanya untuk ikut memberikan dukungan padanya. Namun tadi dia mencoba untuk melakukan satu tendangan salto tapi saya rasa dia sudah terlalu tua. Mungkin jika itu dilakukannya sepuluh tahun lalu mungkin sempurnya," tukasnya.