Berita TSC 2016: Mainkan Debut Bersama Timnas, Bek Persib Ini Belum Merasa Puas

Liga Olahraga - Berita TSC 2016 : Rudolof Yanto Basna merasa senang bisa mencicipi atmosfer tampil dalam balutan jersey timnas senior. Namun stoper Persib itu juga belum puas dengan penampilannya bersama tim merah putih.

Impian setiap pesepakbola adalah membela tim nasionalnya dalam pentas internasional. Hal itu yang dialami oleh Rudolof Yanto Basna ketika melakoni laga debut kontra Malaysia 2 hari yang lalu. Bermain selama 73 menit, dia tampil lugas dalam meredam setiap serangan lawan. Hasilnya skuat Garuda pun bisa meraih clean sheet dan menutup laga dengan skor telak 3-0.

Berduet dengan Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan, hampir tidak ada peluang terbuka yang didapat tim Harimau Malaya. Basna sangat solid dalam membangun pertahanan dan selalu sigap dalam menghalau bola udara. Meski begitu bek asal Papua itu merasa dirinya belum sepenuhnya bermain sempurna karena masih menyisakan berbagai bahan evaluasi.

"Debut ya kemarin main lumayan lah tapi yang lainnya juga bagus. Cuma saya juga kemarin belum puas dengan penampilan saya harusnya bisa lebih baik lagi," ungkap Basna ketika ditemui awak media di Mes Persib, Kamis (8/9/2016).

Satu hal yang menjadi perhatiannya adalah masalah komunikasi yang tidak berjalan lancar antara keempat pemain belakang. Hal itu menurutnya disebabkan karena waktu persiapan yang hanya 2 hari. Sehingga koordinasi antar pemain masih terganjal. Dia pun berharap ke depan komunikasi di atas lapangan bisa lebih terjalin.

"Kemarin persiapan mepet terus saya juga baru kumpul untuk membela tim, ya harusnya di belakang kita usahakan komunikasi saja, agar lini perlini bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Namun tekad besar ditunjukan oleh Basna untuk menaklukan Malaysia yang merupakan rival bebuyutan. "Kemarin kan timnas baru terbentuk lawannya juga Malaysia lagi, itu jadi tantangan. Apalagi saya pribadi main perdana, kemarin saya berpikir untuk kasih yang terbaik saja," ungkapnya.

Satu hal yang menjadi perhatian lain Basna adalah dia akhirnya bisa merasakan satu kubu dengan Boaz Solossa. Sebagai pemain yang merupakan produk Papua, salah satu striker terbaik Indonesia itu adalah panutan nomor satu mereka. Bahkan kebahagiaan Basna bertambah karena dia menjadi teman sekamar Bochi.

"Satu lapang walau cuma uji coba tapi ya bisa satu lapangan, satu kamar juga, jadi dapat sosok Boaz bisa berbagi. Sosok Boaz juga memengaruhi, sebagai kapten dia juga memotivasi kita jadi penuh semangat," terangnya.

Artikel Tag: Rudolof Yanto Basna, Persib, Bandung, timnas, Indonesia