Berita TSC 2016: Keunggulan Semen Padang Dari Persib Jelang Pertandingan

Ligaolahraga — Memiliki waktu istirahat lebih banyak satu hari juga menempuh perjalanan yang lebih pendek dibandingkan tim tamu Persib Bandung, dianggap mantan Manejer Semen Padang, Heryandi Djahir sebagai salah satu keuntungan yang dimiliki tim Kabau Sirah yang akan menjamu Maung Bandung pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion H Agus Salim, Senin (25/7).

Pada pekan ke-11 lalu, Persib Bandung harus memainkan laga berat di markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Jayapura, Kamis lalu (21/7), setelahnya mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Padang dan baru sampai di Ibu Kota Sumatera Barat itu pada Jumat malam (22/7).

Semen Padang sendiri, sudah melakoni laga pekan ke-11 di hari Rabu (20/7) dengan manyambangi markas Pusamania Borneo FC, Kaltim. Dari situ Hengki Ardiles dkk langsung ke Padang untuk recovery kondisi untuk pertandingan Senin malam.

“Betul mereka menang atas Persipura, itu bagus untuk mereka karena pintar memanfaatkan waktu untuk recovery setelah lawan Persija. Tapi setelah lawan Persipura mereka harus menempuh perjalanan panjang ke Padang,” katanya Heryandi.

Mantan Kalitbang PT. Semen Padang itu menyebut, latihan ringan setelah pertandingan berguna membuang 26 persen asam laktat, dan Persib tak melakukan itu dengan langsung terbang ke Padang dan membutuhkan waktu diperjalanan selama satu hari.

“Jika Semen Padang jeli memanfaatkan kesempatan ini, tentunya ini sebuah keuntungan tersembunyi,” lanjutnya.

Karena itu, Heryandi yakin tingkat kebugaran pemain Semen Padang akan lebih baik dibandingkan tim asuhan Djajang Nurdjaman dipertandingan nanti. Selain unggul dari segi kebugaran pemain, Semen Padang juga diuntungkan dengan beberapa pemainnya yang tidak bermain penuh pada laga kontra PBFC, seperti Nur Iskandar dan Vendry Mofu yang masing-masing hanya main satu babak.

Faktor lain yang menurutnya harus benar-benar dimanfaatkan tim Semen Padang adalah kembalinya pahlawan kemenangan atas Sriwijaya FC, Irsyad Maulana. Juga ada nama Jandia Eka Putra yang sudah bisa dimainkan pasca sanksi larangan empat laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis).

“Jika Semen Padang mampu mengajak Persib bermain dengan speed tinggi, Persib bisa menderita. Apalagi ditambah dukungan penonton dan statistik bagus pertemuan di Stadion H. Agus Salim,” pungkasnya.

Artikel Tag: TSC A 2016, Semen Padang, persib bandung, Nil Maizar, djajang nurdjaman