Berita TSC 2016: Kalah di Serui, Nil Maizar Berharap Semen Padang Fokus Pada Permainan Sendiri

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Menelan kekelahan tandang ketiga dari Perseru Serui di Stadion Marora, Papua Barat dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Sabtu (11/6) membuat posisi Semen Padang FC melorot ke posisi lima papan klasemen sementara TSC A 2016. Posisi tersebut masih mungkin semakin anjlok, mengingat beberapa tim lain baru akan memainkan pertandingan malam nanti.

Kekalahan Semen Padang FC pada pertandingan kemarin, dipastikan oleh dua gol yang masing-masing dicetak Arthur Bonai melalui titik putih menit ke-71 dan gol Boas Atururi di menit 90. Meski berbau kontrovesial, namun pelatih Kepala Semen Padang FC, tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan kekalahan timnya.

Duhubungi, Minggu (12/6), Nil Maizar bersama rombongan mengaku sudah meninggalkan Serui dan sudah berada di Pulau Biak, di situ mereka akan menginap satu hari, sebelum besok (13/6) meneruskan perjalanan menuju Makassar, hari berikutnya, Selasa (14/6) rombongan baru akan menuju Banjarmasin untuk persiapan menghadapi Barito Putra.

Nil Maizar melihat, apa yang ditampilkan Hengki Ardiles dkk pada pertandingan Sabtu malam sudah maksimal, hal itu bisa dilihat dari beberapa peluang yang berhasil diraih M Nur Iskandar, dkk.

“Saya rasa sudah maksimal, kami sempat memiliki dua sampai tiga peluang tapi memang belum mampu dimaksimalkan untuk mencetak gol,” ujar Nilmaizar.

Melihat gol pertama Perseru Serui yang terjadi melalui eksekusi penalti, mantan pelatih Persisam Putra Samarinda itu mengatakan, dari apa yang disampaikan pemain, pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti tapi bagi wasit dianggap terjadi di dalam sehingga diberikan penalti.

“Saya sebagai pelatih melihat itu adalah dinamika sepakbola yang kadangkala tuan rumah selalu menghalalkan segala cara untuk bisa menang. Apalagi pertandingan kemarin tidak ada di siarkan televisi,” lanjutnya.

Meski menyayangkan keputusan wasit yang beberapa kali merugikan timnya, pelatih asli Payakumbuh itu mengaku tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan atas kekalahan timnya. Karena menurutnya, bagaimanapun kondisi di lapangan pemain harus tetap fokus terhadap permainan mereka sendiri dan selalu berjuang sampai 90 menit waktu pertandingan.

“Untuk selanjutnya, saya terus mengingatkan anak-anak untuk bisa selalu fokus. Kadangkala memang keputusan wasit merugikan tim. Namun demikian, pemain harus bisa terus fokus terhadap permainan sendiri,” jelas Nil Maizar.

Artikel Tag: TSC 2016, Semen Padang FC, Perseru Serui, Nil Maizar, Berita Torabika Soccer Championship 2016, Indonesia Soccer Champiosnhip 2016