Berita Timnas Indonesia: Melihat Peluang Pemain Naturalisasi Kembali Berseragam Merah Putih

Ligaolahraga – Berita Timnas Indonesia: Dari dua ujicoba yang sudah dijalani Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru muka lama, Alfred Riedl, ada hal yang menarik yaitu minim nama-nama pemain naturalisasi yang dipanggil 'Opa' Riedl untuk memperkuat Merah Putih, dari sekian banyak pemain naturalisasi, hanya ada nama Irfan Bachdim yang dipanggil olehnya.

Kabar terbaru, Riedl dikabarkan juga sudah memanggil playmaker naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly untuk pertandingan ujicoba kedua kontra Vietnam, 8 November mendatang. Masuknya nama Lilipaly, seakan menjadi kran pembuka bagi beberapa pemain naturalisasi lain untuk beberapa pemain naturalasasi lain. Berikut kami coba rangkum beberapa pemain naturalisasi yang mungkin bakal dipanggil Riedl untuk memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.

1.      Greg Nwokolo

Pemain naturalisasi dari Nigeria ini seperti mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya bersama Persija Jakarta di Torabika Soccer Championship TSC) 2016. Tiga pertandingan yang dijalaninya bersama tim berjuluk Macan Kemayoran, Greg sukses menceploskan dua gol. Dia hanya gagal menjebol gawang lawan pada laga debutnya, dimana pemain yang menggunakan nomor punggung 10 ini memulai pertandingan sebagai pemain pengganti.

Sementara pada dua pertandingan terakhir, dimana dia bermain dari menit pertama, Greg sukses mencatatkan namanya di papan skor. Bukan itu saja, pada pertandingan kontra PS TNI, Greg menjadi insiprator kemenangan timnya, selain meciptakan satu gol yang menyamakan kedudukan. Greg juga berperan penting atas terciptanya gol kedua timnya yang berawal dari tendangan sudut yang dilepaskannya.

2.      Raphael Maitimo

Tidak dipanggilnya Maitimo oleh Alfred Riedl memang cukup mengejutkan, pasalnya bersama Arema Cronus di TSC A 2016, Maitimo selalu menjadi pilihan utama untuk menggalang lini tengah. Kemampuan dan pengalamannya dalam menjaga kedalaman lini tengah mampu memberikan ketenangan untuk lini pertahanan Singo Edan. Meski bermain lebih ke dalam, Raphael cukup produktif dalam hal melepaskan assist, tercatat dia sudah mengumpulkan empat assist dan satu gol untuk Arema Cronus dan membawa timnya bertengger di peringkat dua klasemen sementara.

Hal yang mungkin akan menjadi penghalang Alfred Riedl memasukkan nama Maitimo ke dalam Tim Garuda adalah pembatasan pemanggilan pemain yang hanya dua pemain setiap timnya. Dari Arema sendiri, Riedl sudah memanggil Beni Wahyudi dan Kurnia Meiga untuk mengisi dua slot tersebut. Namun demikian, dengan cederanya Kurnia Meiga dan sulitnya menemukan tandem yang tepat bagi Evan Dimas di jantung permainan, bukan tidak mungkin Maitimo bisa menjadi solusi Riedl untuk membangun jantung permainan yang lebih tajam.

3.      Victor Igbonevo

Selalu menjadi langganan di posisi center bek semenjak dinaturalisasi pada tahun 2011 akhir lalu, Igbonevo yang kini memperkuat klub Thailand, Navy FC tidak masuk dalam rencana Alfred Riedl. Namun demikian, bukan berarti peluang pemain 30 tahun ini tertutup membela Timnas Indonesia. Dengan adanya batasan bagi Riedl untuk memanggil pemain dari satu klub, mungkin Igbonevo bisa menjadi pilihan lain. Apalagi, di timnya saat ini, Igbonevo tidak saja dimainkan sebagai center bek yang merupakan posisi naturalnya, tapi dia juga sering diturunkan sebagai gelandang bertahan. Bahkan, di beberapa pertandingan terakhir, pemain kekar ini selalu dimainkan sebagai gelandang jangkar.

4.      Bio Paullin Pierre

Mantan duet Victor Igbonevo di lini belakang Persipura dan Timnas Indonesia ini juga tidak dipanggil Alfred Riedl untuk memperkuat Timnas Merah Putih. Meski selalu menjadi pilihan utama di tim Mutiara Hitam, tampaknya penampilannya masih kurang mampu meyakinkan Riedl untuk menariknya ke dalam skuat Garuda.

5.      Kim Jeffri Kurniawan

Gelandang pekerja keras asal Persib Bandung ini tampaknya juga masih harus bekerja ekstra jika ingin masuk dalam tim pilihan Alfred Riedl. Pasalnya, meski selalu menempati starting elevenMaung Bandung, Kim mungkin masih belum cukup layak bagi seorang Riedl untuk berseragam Merah Putih. Apalagi pembatasan pemanggilan pemain juga mengharuskan Riedl benar-benar jeli memanggil pemain dari setiap klub.

6.      Cristian Gonzales

Tua-tua keladi, itulah mungkin ungkapan yang tepat untuk penyerang naturalisasi satu ini. Sempat terganggu cedera di awal musim TSC A 2016, El Locc kembali membuktikan diri, bahwa dirinya masih predator ulung di dalam kotak penalti lawan. Teranyar, satu golnya mengantarkan Arema Cronus menekuk PSM Makassar dengan skor 2-0. Total penyerang kelahiran Uruguay tersebut sudah menciptakan  gol untuk Singo Edan dan selalu menjadi pilihan utama di timnya. Namun, dengan usia yang sudah memasuki kepala empat, peluang El Locco untuk kembali berseragam Timnas Indonesia mungkin terbilang kecil. Tapi, sempat menjadi top skor Piala AFF 2010 di bawah asuhan Riedl, pengalamannya mungkin bisa memberikan warna berbeda untuk lini depan Timnas Indonesia.

7.      Sergio Van Dijk

Sama seperti rekannya, Van Dijk sepertinya harus membuktikan terlebih dahulu kemampuannya bersama Persib Bandung di TSC A 2016. Empat gol yang diciptakan penyerang plontos ini masih jauh dari harapan untuk bisa kembali menjadi ujung tombak Timnas Indonesia.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Alfred Riedl, Boaz Salossa, Wolfgang Pikal, Vietnam, Piala AFF 2016