Berita Sepakbola: Beckham Sebut Era "Class of '92" sebagai Karir Terbaiknya

Ligaolahraga - David Beckham menganggap masa karir terbaiknya sebagai pesepakbola terjadi pada dekade 90-an, yaitu menjadi salah satu siswa di akademi sepakbola Manchester United angkatan 92, dimana angkatan 92 itu memberikan sumbangsih besar atas kesuksesan Manchester United di kemudian hari.

David Beckham mengenang kembali perjalanan awal karirnya sebagai pesepakbola yang terjadi 25 tahun lalu.

Beckham adalah salah satu produk akademi sepakbola Manchester United dimana Beckham dan rekan-rekan seangkatannya dikenal sebagai  “Class of '92” yang terkenal karena keberhasilan mereka dan juga Manchester United di kemudian hari.

Beckham dan kawan-kawan pernah mempersembahkan tiga gelar di satu musim (treble) bersama Manchester United sebelum ia pindah ke Real Madrid, AC Milan dan Paris Saint-Germain selain juga memperkuat tim nasional Inggris sebanyak 115 kali.

“Class of ’92” yang terdiri dari Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville dan Nicky Butt yang akhirnya memberikan sumbangsih signifikan pada kejayaan Manchester United.

“Saya sudah sering mengatakan bahwa masa-masa 10 tahun bermain bersama Gary Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, Keith Gillespie, Robert Savage dan semua rekan-rekan hebat di “Class of ‘92” itu merupakan masa terbaik dalam karir saya sebagai pesepakbola. Saya masih mengingat semuanya,”demikian Beckham seperti tertulis di situs resmi Setan Merah.

“Seperti kemarin saja terjadinya. Masa itu sungguh sangat berkesan dan tak akan terlupakan. Mengenang saat berada di Salford menjelang pertandingan di final European Cup dengan pemain-pemain yang bermain di final Youth Cup 1992,”Beckham mengenang.

Beckham juga meyakini bahwa metode kepelatihan Eric Harrison merupakan salah satu factor kunci keberhasilan Beckham dan rekan-rekan lainnya di “Class of ‘92”.

“Harrison selalu menekankan kepada kami agar tidak mempercayai keberhasilan di masa muda dengan keberhasilan yang kami raih dengan Jim Ryan,”imbuh Beckham.

“Harrison tidak akan pernah mengizinkan kami untuk bersantai dan berpikir kami telah meraih sukses. Itulah salah satu penyebab kenapa akhirnya kami bisa sukses. Kami semua selalu bersikap membumi,”urai Beckham.

Namun demikian, Beckham tidak begitu yakin apakah kesuksesan yang diraihnya bersama rekan-rekannya akan bisa diulang oleh generasi berikutnya karena masanya sudah berbeda.  

Beckham mengatakan,”Saya bangga sebagai orang Inggris dan saya ingin menyaksikan para pemain Inggris bergabung dengan klub-klub besar. Tapi apakah hal demikian kini bisa dilakukan lagi? Saya tidak tahu karena masanya sudah tidak sama lagi.”

“Romantisme yang saya dan rekan-rekan lainnya semoga saja bisa terjadi lagi pada generasi sekarang dan berikutnya. Kami berproses dari awal, tim muda, menjadi tim cadangan hingga menjadi tim utama dan bisa bermain di tim nasional,benar-benar luar biasa, “pungkas Beckham.

Artikel Tag: Liga Inggris, Class of '92, Manchester United, David beckham