Berita Sepak Bola Nasional: Vitor Saba Tolak Pinangan Persib Karena Keluarga

Liga Olahraga - Berita Sepak Bola Nasional: Dikabarkan tinggal selangkah lagi memperkuat Persib, Vitor Saba memutuskan untuk menolak pinangan dari tim Maung Bandung. Sang pemain pun sudah mengirimkan surat pernyataan dirinya tidak bisa bergabung melalui agennya, Gabriel Budi.

Sejak sepekan terakhir, nama Vitor Saba erat dikatikan dengan kepindahannya ke Persib Bandung. Akun media sosial sang pemain pun banjir dengan komentar para Bobotoh yang ingin dia bergabung. Saba pun mengaku dirinya merasakan kecintaan suporter yang ingin timnya dihuni oleh gelandang serang berkualitas.

Namun di satu sisi, Saba pun harus memikirkan nasib keluarganya jika harus pergi ke Bandung. Karena istrinya sedang mengandung dan tidak bisa jauh dari keluarga. Hal itu yang membuat Saba berpikir keras dan membuatnya terus mencari informasi soal Persib dan Indonesia itu sendiri.

Setelah berbincang dengan beebrapa pemain dan pelatih yang pernah berkecimpung dalam kompetisi nasional dan Persib, Saba akhirnya memutuskan tidak meneruskan negosiasinya dengan Persib. Karena menurutnya kehidupan keluarganya pun harus diperhatikan, bukan cuma karir sepakbolanya.

Dirinya enggan melihat istrinya kesulitan melangsungkan masa kehamilanya seorang diri. Sehingga butuh keluarga yang bisa mendampinginya dan lokasi Indonesia jauh dari Brasil. Performa Saba pun bisa menurun karena konsentrasinya terpecah dengan memikirkan kondisi sang istri.

Saba menampik kabar bahwa dirinya sudah sepakat dengan Persib dan menggunakan masalah keluarga sebagai akal-akalan sebagai alasan dia mencari pelabuhan lain. Karena kini dia masih berstatus free transfer dan dia menolak tawaran klub asal Thailand karena alasan yang sama.

Berikut petikan surat yang dibuat Saba kepada manajemen Persib dan Bobotoh:

Kepada Manajemen Persib Bandung dan Suporter

Pertama, beberapa hari terakhir saya merasakan kecintaan Persib Bandung melalui sosial media dan saya sangat menghargai itu. Itu artinya kamu menncari tahu dan menghormati apa yang kalian lihat dan itu berarti sangat banyak buat saya.

Namun, di sisi lain saya punya kesulitan yang berat untuk mengambil keputusan. Bukan cuma keputusan karir tapi keputusan soal kehidupan juga. Orang biasanya melupakan itu. Beberapa hari terakhir saya tak bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan situasi ini.

Saya mencari banyak informasi tentang Indonesia dan tentang klub dengan pemain sebelumnya, pelatih sebelumnya dan semua orang yang mengerti tentang liga serta kehidupan di Indonesia. Dan tentunya seperti seluruh tempat yang ada di dunia, disana akan ada sis negatif dan positif.

Pemikirannya adalah, saya dan tunangan saya akan memiliki bayi tahun ini. Satu yang menjadi pemikiran utama adalah kami akan berada sangat jauh dari rumah dan dari keluarga. Dan itu bisa menyebabkan masalah besar dalam kehamilannya, hidup kami dan performa saya di lapangan. Dan kami tidak menginginkan hal itu. Ketika saya menandatangani kontrak dan berkomitmen dengan tim, saya ingin memberi 100 persen kemampuan.

Berbicara bersama salah satu pemain Persib, sosok hebat yang saya temui bicara tentang situasi terkini dan kami menyebut ini bukan pada waktu yang tepat, jika saya berumur 29/30 tahun itu akan lebih mudah. Setelah itu saya punya 2/3 tahun dan maksimal 4 tahun mencapai puncak performa, dan lebih mudah untuk mengatasi keadaan keluarga dan memiliki rumah di satu negara. Tapi sayangnya saya masih berumur 26 tahun dan jalan saya masih panjang.

Untuk memperjelas keadaan, saya tidak pernah memberi pernyataan bahwa saya akan menerima tawaran, tapi saya bersedia untuk mendengarkan. Budi liminto, agen saya di indonesia, bekerja dengan hebat menghormati segala aturan dan mencoba membuat keadaan "sama sama senang" bagi saya dan klub. Sayangnya waktunya yang tak tepat bagi saya untuk mengambil langkah ini.

Saya harap di masa yang akan datang, saya bisa bermain di depan para pendukung yang hebat dan tim yang hebat. Dan kepada semuanya yang berpikir bahwa ini tidak benar, saya telah menolak surat penawaran dari Thailand untuk alasan yang sama yang telah saya jelaskan. Saat ini saya masih berstatus 'free agent'.

Artikel Tag: Vitor Saba, Persib, Bandung, gabriel budi