Berita Sepak Bola Nasional: Turnamen Antar Kecamatan Terbesar Se-Indonesia, Minangkabau Cup Digulirkan Februari

Ligaolahraga – Turnamen sepakbola antara kecamatan se-Sumatera Barat, Minangkabau Cup yang akan digulirkan 12 Februari - 21 Mei 2017 disambut antusias para pecinta si kulit bundar Tuah Sakato. Hal itu terlihat dari jumlah tim yang sampai sejauh ini sudah memastikan diri bakal ikut pada turnamen yang tahun lalu berlabel Irman Gusman Cup tersebut.

Sejauh ini sudah terdapat 142 tim yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi yang terbaik di Tanah Minang. 142 tim tersebut berasala dari 17 kabupaten kota di Sumbar. Dua kabupaten lagi, yaitu Solok Selatan dan Pasaman Barat belum melakukan pendaftaran resmi, tapi keduanya diyakini bakal segera menyusul kebupaten lain tersebut.

“Tahun lalu, Mentawai tidak ikut ambil bagian, tapi tahun ini mereka ikut dengan peserta empat kecamatan. Untuk Solok Selatan dan Pasaman Barat kami yakin mereka akan segera mendaftar, karena itu kami masih memberi waktu untuk satu minggu ke depan agar tim dari dua daerah tersebut bisa mendaftarkan timnya,” ujar Ketua Pelaksana Turnamen Minangkabau Cup Tria Suprajeni.

Tahun lalu, IGC diikuti oleh 157 kecamatan dari 18 kabupaten kota di Sumbar, meski jumlah tersebut masih lebih banyak dibandingkan tim yang sudah mendaftar sejauh ini, pria yang akrab disapa Ola tersebut mengaku optimis, tahun ini jumlah peserta akan meningkat.

”Kami optimis jumlah pesertanya tahun ini akan meningkat. Karena, dua kabupaten lagi masih akan mendaftar dan jumlah tim dari kabupaten tersebut sekitar 25,” katanya.

Masih menggunakan grand desain IGC 2016, namun Minangkabau Cup 2017 juga melakukan beberapa inovasi. Salah satu perubahannya adalah di babak final roundnya akan memakai sistem kuota. Kalau tahun lalu masing-masing daerah mengirimkan satu tim untuk berlaga di babak final round. Sebelum bertanding di babak final round mereka harus mengikuti babak daerah.

“Pada tahun ini panitia menetapkan kuota per daerah. Untuk daerah yang diikuti dua sampai delapan tim mendapat jatah satu tim lolos ke babak final round. Daerah yang diikuti sembilan sampai 14 mendapat jatah lolos dua dan diatas 14 tim mendapat jatah lolos tiga tim,” kata Wakil Ketua, Hardimen Koto menjelaskan beberapa perubahan yang terjadi.

Dengan demikian jumlah peserta pada final round akan mengalami penamahan, dari 18 tim di tahun lalu menjadi 32 tim yang nantinya akan dibagi dalam delapan grup. Delapan grup tersebut sudah ada daerahnya.

“Tahun lalu, final round dilaksanakan di Padang. Tahun ini, akan dilaksanakan menggunakan sistem tuan rumah. Delapan daerah sudah kami tetapkan sebagai tuan rumah, yaitu Limapuluh Kota, Tanah Datar, Bukittinggi, Agam, Sijunjung, Kabupaten Solok, Padang Pariaman dan Padang,” tuturnya.

Juara grup masing-masing grup akan lolos ke babak delapan besar yang juga akan kembali di bagi ke dalam dua grup. “Babak 8 besar masih akan menggunakan sistem tuan rumah. Tapi siapa tuan rumahnya belum kami tetapkan,” lanjutnya.

Wartawan olahraga senior yang kini juga merambah dunia agen pemain sepak bola itu melanjutkan, aturan pemain juga sedikti diperbarui dengan tujuan menciptakan the dream timnya Sumbar untuk PON 2020. Setiap tim maksimal harus mendaftarkan 24 pemain, dengan rincian, pemain kelahiran tahun 1999-2000 sebanyak empat pemain dan satu kiper, pemain kelahiran tahun 1997-1998 sebanyak 12 pemain dan dua kiper dan pemain kelahiran 1994-1996 sebanyak lima orang.

“Pemain yang terjaring oleh tim talent scouting tersebut masih berada di daerah masing-masing, kami sudah memiliki data basenya. Nanti kami akan menggabungkannya dengan pemain yang terjaring dalam talent scouting turnamen Minangkabau Cup ini. Saat ini kami masih membahas dengan pemerintah daerah untuk pembinaannya,” pungkas Hardimen. 

Artikel Tag: Semen Padang, Padang, Sumbar, minangkabau cup, Irman Gusman