Berita Sepak Bola Nasional: Kalah Adu Penalti, PSP Padang Terhenti di Babak Semifinal Peru Utama Cup VIII

Ligaolahraga-- Berita Sepak Bola Nasional: PSP Padang harus mengakhiri kiprahnya di Peru Utama Cup VIII, setelah dipaksa menyerah melalui drama adu penalti dari GMS 50 Kota dengan skor 4-5 (2-2) pada babak semfinal di Parumpuang, Kab 50 Kota, Rabu (29/3) sore.

Dua gol PSP Padang pada pertandingan tersebut diciptakan Yopi Rizal di babak pertama. Sedangkan dua gol balasan GSM 50 Kota dihasilkan oleh Andra.

Dengan hasil tersbut, tim tuan rumah Peru Utama A akan berhadapan GMS 50 pada pertandingan final yang akan dilaksanakan, Jumat (31/3) sore.

Setelah pertandingan, Pelatih Kepala Joni Efendi menyebut para pemainnya seperti kehilangan fokus. Karena, secara kualitas Pandeka Minang (julukan PSP Padang) tidak kalah dibandingkan lawannya tersebut.

"Ada penurunan performa. Apa yang selama ini kami latih seperti hilang. Padahal lawan bermain biasa saja," kata pelatih yang akrap disapa JE itu.

Penurunan performa yang dimaksud JE adalah penampilan Sahrul Akmal, dkk pada 45 menit kedua. Permainan PSP Padang seperti kehilangan arah dan sangat sulit menembus pertahanan tim lawan.

"Pressing tidak terlihat. Di babak kedua lawan sebenarnya menurun. Tapi, pemain kami juga mengalami penurunan penampilan," pungkasnya.

PSP Padang sendiri mengawali pertandingan dengan cukup baik, Pandeka Minang bahkan sudah unggul pada menit ke-10 babak pertama melalui tendangan jarak dekat Yopi Rizal, 1-0 PSP Padang memimpin.

Berhasil unggul cepat, lini perthanan PSP Padang justru lengah. Hanya berselang lima menit setelah gol pertama, GMS 50 Kota sukses menyamakan kedudukan melalui penyerang andalan mereka Andra yang mampu memaksimalkan celah di lini pertahanan PSP Padang, skor imbang 1-1.

Tersentak dengan gol balasan tersebut, tim kebanggaan Kota Padang kembali gencar menggempur pertahanan lawan. Hasilnya, melalui tendangan jarak jauhnya, Yopi Rizal mengembalikan keunggulan PSP Padang, 2-1.

Sayangnya, tim asuhan JE seperti tidak belajar dari kesalahan atas terciptanya gol pertama. Lagi-lagi Andre sukses melihat celah di lini pertahan PSP Padang untuk mencetak gol keduanya dan mengembalikan kedudukan imbang, 2-2 yang juga sekaligus menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, PSP Padang tidak kunjung menemukan penampilan terbaiknya. Koordinasi antar lini terlihat tidak jalan. Serangan yang dibangun tak pernah menemukan muara yang tepat.

Beberapa pergantian yang coba dilakukan JE juga tak membuahkan hasil. Serangan yang dibangun seperti buntu di 1/4 area pertahanan lawan.

GMS sendiri sebenarnya tidak menunjukkan permainan luar biasa di 45 menit kedua. Mereka hanya bermain taktis dengan lebih banyak menyapu bola, sembari sesekali melakukan serangan balik.

Usaha kedua tim untuk mencari gol kemenangan tak kunjung membuahkam hasil sampai waktu 90 berakhir. Skor imbang 2-2 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak tos-tosan PSP Padang kurang beruntung, setelah eksekutor ketiga Pandeka Minang, Agung Apria Guntara gagal menjalankan tugasnya, setelah bola tendangan berhasil diblok penjaga gawang GMS 50 Kota. Sementara lima penendang GMS sukses membobol gawang PSP Padang untuk memastikan kemenangan 5-4 atau 7-6 secara keseluruhan.

Artikel Tag: psp padang, liga 3, Liga Nusantara, linus, Peru Cup VIII, Sumbar, Padang