Berita Piala Eropa 2016: Karena Islam dan Keturunan Arab, Karim Benzema Tak Dimasukkan ke Timnas Prancis

Ligaolahraga - Berita Euro 2016: Striker Real Madrid Karim Benzema, mengatakan ia tidak diberi kesempatan untuk bermain di skuad Perancis pada Euro 2016 bulan ini karena asal-usul nya yang merupakan keturunan Aljazair.

Federasi Sepakbola Prancis telah membantah tuduhan itu, tapi komentar Benzema, yang diterbitkan hanya sembilan hari sebelum Prancis menjadi tuan rumah turnamen itu telah memperdalam deretan tentang dugaan rasisme di tim nasional Prancis.

Pekan lalu, legenda sepakbola Prancis Eric Cantona, juga menuduh pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, menghilangkan Benzema dan Ben Arfa karena masalah rasisme. Karena meskipun kelahiran Prancis mereka berdua memiliki silsilah keturunan Afrika dan arab.

Benzema mengatakan masalah hukumnya sedang dijalaninya digunakan sebagai alasan untuk menjatuhkan dia dari skuad. Benzema sedang diselidiki atas dugaan persekongkolan untuk memeras rekannya, Mathieu Velbaune. Dan karena hal itu, menurut Perdana Menteri Manuel Valls, Benzema tidak layak untuk bermain untuk tim nasional.

"Mereka bilang aku tidak bisa diambil, tetapi pada tingkat olahraga saya tidak mengerti dan, pada tingkat hukum, saya tidak pernah dihukum dan saya dianggap tidak bersalah," katanya kepada majalah olahraga Spanyol Marca.

"Deschamps menyerah pada tekanan dari bagian rasisme dari Perancis," katanya. "Saya tidak tahu apakah ini murni keputusan Didier, karena saya bergaul baik dengan dia, presiden (Federasi Sepakbola Prancis, Noel Le Graet) dan semua orang."

Namun untuk tuduhan ini, Didier Deschamps tidak bersedia untuk dikonfirmasi lebih lanjut. Benzema sendri adalah seorang striker yang cukup sukses bersama Real Madrid, namun ia sering gagal untuk unggul di tim nasional, ia telah mencetak 27 gol dalam 81 pertandingan di tingkat internasional.

Artikel Tag: Karim Benzema, Euro 2016, Rasisme, Didier Deschamps