Berita Liga Jerman: RB Leipzig dan Kebencian Fans Lainnya

Fans RB Leipzig di ajang Bundesliga Jerman
LigaOlahraga - Berita Liga Jerman: Keberhasilan RB Leipzig ternyata menorehkan beberapa catatan di Jerman, selain karena kiprah fenomenalnya di jajaran tim-tim promosi Bundesliga, Leipzig ternyata dianggap mencederai semangat sepakbola dengan struktur klub yang tidak mencerminkan "football for people"dan menjadi musuh bersama di ajang Bundesliga.
Kiprah tim anyar Bundesliga, Red Bull Leipzig menjadi sebuah catatan bersejarah bagi tim tersebut. Untuk pertama kalinya, ada sebuah tim dari Jerman Timur yang berhasil nangkring di posisi atas Bundesliga. Lebih hebatnya lagi mereka berhasil mengangkangi tim-tim tradisional Jerman seperti Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.
Materi pemain mereka (RB Leipzig) sebenarnya jauh dibawah Muenchen atau Dortmund. Usia pemain mereka pun masih tergolong belia. Namun dari 13 pertandingan yang sudah mereka jalani mereka belum pernah tersentuh kekalahan. Atas hal ini lah banyak orang yang menyamakan Leipzig dengan Leicester.
Bedanya, jika Leicester dipuji karena kisah luar biasanya dan perjuangannya, Leipzig justru sebaliknya. Tim yang diakuisisi oleh sebuah perusahaan minuman berenergi ini justru dibenci karena struktur usaha di tim itu sendiri. Bahkan ketika pertandingan melawan Dortmund di Signal-Iduna Park yang notabene kandang tim Dortmund, fans fanatik Dortmund tidak menyaksikan pertandingan tim pujaannya karena kebencian dengan sang lawan.
Kebencian fans Dortmund yang sebenarnya dirasakan oleh fans tim lain di Bundesliga itu terjadi bukan tanpa alasan. Pertama, fans menganggap harga untuk menjadi member di RB Leipzig sangat tinggi, oleh karena itu RB Leipzig hanya memiliki 17 member tim. Meskipun hanya memiliki 17 anggota, namun ke 17 orang tersebut tenyata harus membayar sekitar €1.000! Bandingkan dengan Dortmund yang memiliki 139.000 anggota supporter dengan kewajiban membayar hanya sekitar €62 per tahun.
Hal lain yang dimungkinkan menjadi penyebab RB Leipzig menjadi ”musuh bersama” di ajang Bundesliga adalah asal usul namanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa tim di Bundesliga merupakan “kepanjangan tangan” dari beberapa perusahaan seperti Wolfsburg (Volkswagen), Leverkusen (Bayer) dan lain-lain.
Namun, kedua tim tersebut merupakan representasi dari industri-industri di Jerman sendiri. Publik Jerman yang terkenal sangat nasionalis pun langsung ramai-ramai “menghakimi” RB Leipzig yang merupakan “panjang tangan” dari sebuah perusahaan minuman berenergi asal Austria.
Artikel Tag: rb leipzig, Bundesliga, Leicester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-jerman-rb-leipzig-dan-kebencian-fans-lainnya

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini