Berita Liga Italia: Jaksa Federal FIGC Buka Investigasi Transfer Mati Fernandez Ke AC Milan

Ligaolahraga – Berita Liga Italia: Kantor jaksa penuntut umum pemerintah telah membuka penyelidikan setelah Cagliari mengklaim bahwa agen yang telah dicekal, Pablo Cosentini, telah membantu AC Milan merekrut Matias Fernandez dari Fiorentina.

Awal karir Mati Fernandez di Milan nampaknya tak akan berjalan dengan mulus. Sang pemain mengalami cedera saat menjalani tugas internasional dan akan absen selama satu bulan dan saat ini ia menjadi pusat perseteruan antara Cagliari dan Rossoneri.

Mati, 30 tahun, telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan Cagliari tetapi Milan dan Adriano Galliani datang di detik-detik terakhir dan membajak sang pemain yang sebelumnya pernah bekerja bersama pelatih Vincenzo Montella saat masih berada di La Viola.

Direktur olahraga Cagliari Stefano Capozucca mengklaim bahwa untuk mendapatkan Matias, Milan menggunakan jasa Pablo Cosentino, mantan wakil presiden Catania yang dicekal dari dunia sepak bola atas kasus pengaturan skor, tetapi Rossoneridengan segera membantah tuduhan tersebut dan bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum.

Kasus ini nampaknya telah berlalu tetapi menurut kabar dari La Gazzetta dello Sporthari ini (10/9), kantor Jaksa Federal FIGC telah membuka investigasi untuk menyelidiki apa yang sebenarnya telah terjadi dan apakah Cosentino benar-benar terlibat dalam kasus ini. Awal pekan depan, mungkin Selasa (13/9), jaksa akan menghubungi Capozucca untuk memahami cerita dari pihaknya.

Pada 2 September lalu, pengacara Milan dan anggota petinggi klub Leandro Cantamessa telah berbicara kepada La Gazzetta dello Sportbahwa cerita versi Cagliari tidaklah benar.

“Saya mengerti kemarahan atas urusan ini tetapi hal-hal tersebut tidaklah seperti yang Capozucca katakana kepada mereka,” Cantamessa menjelaskan kepada harian olahraga tersebut.

“Telepon palsu yang mengaku dari Montella menghubunginya. Mati kemudian harus memilih apakah ia harus pergi dan pemain di lingkungan yang tidak ia ketahui atau bergabung dalam tim yang bertujuan untuk kembali ke Eropa bersama seorang pelatih yang mengenalnya dan menghargainya, dan dengan kondisi ekonomi yang lebih baik.

“Dalam konteks ini, kinerja dari seorang mediator seperi Consentino, yang tak dilibatkan dalam kasus apapun, akan jadi tidak berguna. Akibatnya, kata-kata dari Capozucca tidaklah benar.”

Jaksalah yang akan menentukan perseturuan kedua kubu ini.

Artikel Tag: Matias Fernandez, Stefano Capozucca, Pablo Cosentini, Vincenzo Montella, Adriano Galliani, AC Milan, Cagliari, Fiorentina, FIGC, Serie A