Berita Liga Inggris: Momen Ikonik Laga Liverpool vs Manchester United

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Pertandingan antara Liverpool kontra Manchester United selalu akan menjadi salah satu laga paling panas di Inggris, sama seperti EL Clasico di La Liga, Spanyol. Laga krusial ini kembali digelar pada hari Senin (17/10) malam waktu setempat.

Pertandingan Liverpool konta Man United kali ini akan dijadikan tolok ukur tim mana yang mempunyai kesempatan yang lebih baik dalam memperebutkan gelar juara Premier League musim ini. sementara Red Devils masih meraba-raba, skuat Jurgen Klopp telah menunjukkan kekuatan menyerang yang impresif sejak awal musim ini. Tentu saja, apapun hasil pertandingan nanti akan tercatat dalam sejarah. 

Jelang pertandingan NorthWest Derby tersebut, berikut ini lima momen ikonik dari laga Liverpool vs Manchester United yang akan selalu diingat.

5. Ejekan Gary Neville

Pada pertandingan bulan Januari 2006 skuat asuhan Sir Alex Ferguson berhasil menaklukkan Liverpool dengan skor 1-0 melalui tandukan Rio Ferdinand, hasil ini sangat mempengaruhi posisi kedua klub di klasemen di akhir kompetisi. United berhasil unggul satu poin atas the Reds dan berhak duduk di posisi kedua sementara Liverpool di posisi ketiga.

Selebrasi Gary Neville setelah peluit akhir dibunyikan akan selalu diingat karena alih-laih merayakannya bersama rekan setimnya malahan dia berlari ke arah suporter tim lawan sambil melakukan hal yang tidak sportif, dengan mengejek mereka. Mantan kapten United dikritik karena tindakannya tersebut dan didenda oleh FA sebesar 5000 Pondsterling (sekitar 79 Juta Rupiah).

4. Adegan mencium kamera

United unggul terlebih dahulu melalui penalti Ronaldo di menit ke 23 namun Liverpool segera membalasnya tidak cukup satu gol namun empat gol sekaligus. Dimulai dari gol penyama kedudukan yang diciptakan oleh Fernando Torres kemudian disusul gol dari Steven Gerrard, Fabio Aurelio dan Andrea Dossena, Setan Merah semakin merana dengan diusirnya Vidic di menit ke-75. secara khusus Gerrard merayakan gol dengan berlari ke arah kamera dan mencium lensa yang bikin fans United merana.

3. Liverpool beri gelar juara bagi Leeds United

Bulan April tahun 1992 merupakan musim akhir kompetisi liga Divisi satu yang digantikan oleh FA Premier League di musim berikutnya. Manchester United berusaha mengakhiri puasa gelar mereka selama 21 tahun dan satu-satunya penantang gelar juara liga adalah Leeds United. Pada laga terakhir Setan Merah harus menghadapi Liverpool yang sama sekali tidak ada peluang untuk meraih gelar juara namun the Reds mampu mengalahkan United dengan dua gol tanpa balas melalui gol Ian Rush dan Mark Walters dan hasil ini berarti membawa tropi bagi Leeds yang berhasil finish dengan poin 82 dan United berada empat poin di belakangnya.

2. Ketika Liverpool menantang United

Liverpool berhasil melakukan comeback historisnya ketika melawan United pada bulan Januari 1994. Red Devils berhasil unggul tiga gol terlebih dahulu dalam waktu 24 menit, dan Liverpool tampaknya sudah akan kalah namun yang terjadi adalah the Reds berhasil bangkit dan melakukan comeback melalui tiga gol yang dicetak oleh Nigel Clough dengan 2 golnya dan Neil Ruddock. Hasil imbang di malam itu sama bagusnya dengan menang hingga fans Anfield menyombongkan diri dengan baner bertuliskan pesan bagi tim tamu “Datanglah kembali ketika kamu sudah menang sebanyak 18 kali”. Karena di waktu itu United baru memenangkan sembilan gelar juara. Bertahun-tahun kemudian United berhasil menyamai rekor Liverpool dan fans mereka akhirnya membawa baner mereka yang bertuliskan “Anda bilang kami untuk kembali setelah memenangkan juara sebanyak 18 kali dan kami kembali”

1.The Spice Boys

Julukan Spice Boys Liverpool ditujukan pada Jamie Redknapp, Robie Fowler, Steve McManaman, Jason McAteer dan David James karena mereka adalah pemain pertama yang meraup banyak uang dan bisa membeli Ferrari yang merupakan sebuah kebanggaan di waktu itu.
Namun tidak menyenangkan jika mereka terlalu menunjukkan keglamoran tersebut terlalu jauh seperti yang terjadi di final FA Cup melawan Manchester United pada tahun 1996 di mana skuat the Reds datang ke pertandingan dengan memakai jas buatan Armani berwarna krem. Biasanya pemain datang ke pertandingan dengan memakai seragam formal, ketika para pemain Liverpool mendobrak tradisi tersebut media dan tim lawan sangat terkejut. Pada akhirnya penampilan necis skuat Liverpool tidak mampu membawa mereka menang atas United bahkan harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 1-0.

Artikel Tag: Manchester United, Liverpool, Premier League, Red Devils, The Reds, Anfield