Berita Liga 1 Indonesia: Ramadan dan Trauma Tony Sucipto pada Petasan

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Pemain serba bisa Persib, Tony Sucipto, mempunyai banyak kenangan soal masa kecilnya di bulan Ramadan. Kenakalan anak-anak juga dia lakukan ketika masih tinggal di kampung halamannya di Surabaya, termasuk main petasan.

Satu hal yang paling diingat oleh Tony Sucipto saat memasuki bulan suci Ramadhan ialah bermain petasan. Sudah seperti menjadi tradisi di banyak tempat di tanah air, main petasan selalu dijumpai saat puasa. Kebiasaan itu pula yang sering dimainkan oleh bek kiri Maung Bandung tersebut.

Namun, ternyata bukan kenangan manis, melainkan memori buruk Tony ketika dia memainkan petasan. Waktu itu tangan dia sempat mengalami luka berat karena petasan tersebut meledak saat dipegang.

Kejadian itu dialami dia saat masih menjadi siswa Sekolah Dasar. Bahkan akibat insiden itu, Tony sampai trauma memainkan petasan hingga saat ini.

"Sampai saat ini udah ga mau lagi main petasan. Dulu pernah hidupin terus waktu Kita lempar ternyata engga bunyi terus diambil lagi setelah diambil pas dipegang baru meledak. Dari situ udah stop," kata Tony ketika ditemui di Mes Persib.

Selain itu, Tony juga ternyata sempat curi-curi kesempatan untuk batalkan puasa saat masih sekolah. Ketika pulang sekolah, Tony dan teman-temannya memilih minum es sebelum sampai ke rumah. Setibanya di rumah dia mengaku masih berpuasa kepada kedua orang tuannya.

Tetapi kenakalan Tony saat masih bocah pun tidak berlarut-larut dan dia sadar bahwa hal tersebut harus dihentikan. Tony insyaf batal puasa pada siang hari ketika memasuki SMP dan sampai saat ini, dia selalu berusaha untuk tamat puasa.

"Pasti kalau bolong ngumpet-ngumpet, puasa sih puasa tetapi sebelum sampai rumah ya makan es dulu, pas di sekolah ya ngumpet. Kalau waktu batal puasa itu sih SD, mulai SMP sudah tamat terus," jelasnya.

Tony sendiri mengaku sangat rindu menjalankan ibadah puasa dengan ibunya karena dia memang seorang 'anak mama'. Sejak memutuskan melanglangbuana, Tony sejak muda memang jarang berpuasa di rumah. Termasuk pada tahun ini sebab Persib tetap beraktivitas selama Ramadhan.

"Semua nyaman sih cuma lebih nyaman lagi deket emak biasanya, mungkin sama orang tua pastinya di siapin meskipun sama istri juga disiapin. tapi engga tau kalau sama emak itu ya beda karena Tony kan nempelnya sama emak," kata Tony.

Artikel Tag: Tony Sucipto, Persib, Bandung, Surabaya, Ramadhan, puasa, Petasan