Berita Liga 1 Indonesia: Dihajar Madura United, Djanur Beberkan Penyebab Kekalahan Timnya

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Maung Bandung merasa dikerjai oleh wasit ketika takluk di markas Madura United dengan skor 1-3. Wasit memang menganulir dua gol Persib dan memberi satu hadiah penalti kepada tuan rumah.

Raut wajah marah dan kecewa terpancar dari para awak Maung Bandung usai melakoni laga kotra Laskar Sapeh Kerrab. Bagaimana tidak, usaha membuat gol harus kandas oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Bahkan wasit Kusni menganulir 2 gol Maung Bandung.

Insiden pertama terjadi di akhir babak pertama saat gol Raphael Maitimo dibantah. Sang pemain dianggap offside sebelum menerima assist sundulan Michael Essien.

Selanjutnya di babak kedua, kembali gol Persib digagalkan. Scrimmage di kotak penalti Madura United berujung dengan sebuah sepakan keras Essien dan bola membentur Achmad Jufriyanto sebelum masuk ke gawang. Lagi-lagi asisten wasit mengangkat bendera tanda offside.

"Kalau komentar soal wasit pasti salah juga tetapi yang pasti penonton, Bobotoh khususnya bisa menilai bagaimana kepemimpinan wasit. Yang jelas dua gol kami dianulir dari Essien dan Maitimo dan satu penalti yang gak jelas jadi silahkan menilai seperti apa," tutur Djadjang Nurjdaman usai laga di Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (9/7/2017).

Dikatakan Djanur bahwa situasi yang merugikan bagi timnya mengakibatkan mental pemain ambruk. Imbasnya ada perasaan kecewa dari pemain dan jadi hambatan untuk menampilkan permainan terbaik. Selain moril pemain pasti terangkat jika gol itu disahkan.

"Kondisi itu kita akui pemainan jadi terganggu dan kami menyesalkan itu. kalau gol disahkan akan sangat berbeda kelanjutannya, jadi memang sangat merugikan," tuturnya.

Merasa dirugikan, Djanur dan anak asuhnya sudah berusaha untuk melakukan protes di lapangan. Kini setelah laga usai, kelanjutan protes di tingkat yang lebih tinggi pun kemungkinan akan dilakukan. Djanur pun ingin pihak manajemen melakukan tindak lanjut soal kejadian yang merugikan ini.

"Ya selanjutnya karena tugas di lapangan sudah, biar manajemen yang akan melakukannya (protes) kita serahkan ke manajemen," tuturnya.

Djanur pun memuji kinerja anak asuhnya yang berusaha mengimbangi Madura selama 90 menit. Dia angkat topi dengan usaha Atep dan kolega menyamakan kedudukan meski wasit tidak di pihaknya.

"Yang pasti apresiasi dan salut untuk pemain kami yang telah memberikan perlawanan luar biasa. Mereka tampil penuh daya juang melawan Madura di kandangnya," tuturnya.

Artikel Tag: Djadjang Nurdjaman, djanur, Persib, madura united, Madura, Pamekasan, Liga 1