Berita Arema: Febri Hamzah Siap Bersaing Dengan Gustavo Giron

Febri menjadi pemain paling gres yang didatangkan Arema Cronus musim ini. Eks pemain Pusamania Borneo FC ini tentu tidak ingin hanya menjadi penghangat bangku cadangan. ”Saya siap bersaing untuk bisa dimainkan oleh pelatih,” ujar pemain yang pernah membela PSP Padang, Semen Padang, Persebaya Surabaya, hingga Madura United ini.

Untuk merebut posisi inti, Febri harus bersaing dengan sejumlah pemain. Saat ini, ’pesaing’-nya adalah Giron dan Sunarto. Peluangnya untuk menembus starting eleven bakal semakin berat ketika Cristian Gonzales pulih dari cedera. Karena itu, Febri harus cepat-cepat menunjukkan potensi terbaiknya. Sebab, dalam kondisi fit, sulit untuk menggeser Gonzales yang cukup ‘nyaman’ di posisi target man. ”Pokoknya saya siap saja, dan bekerja keras untuk tim ini supaya menjadi lebih baik,” ujar pemain 32 tahun ini.

Tapi, apapun, Febri sudah kadung bahagia bisa bergabung dengan tim sekelas Arema Cronus. Dia mengaku sudah lama ingin membela Arema Cronus. ”Arema tim besar. Saya senang bisa bergabung. Dan yang pasti, tim ini mempunyai semangat juang untuk selalu menang dan menjadi juara,” kata pemain bertinggi badan 185 cm ini.

Dia pun bertekad memberikan kontribusi terbaiknya untuk Arema Cronus. ”Saya harap pada kompetisi ini Arema juga bisa juara,” terang dia. Soal adaptasi, Febri mengaku tidak kesulitan. Sebab, di Arema Cronus ada beberapa pemain yang pernah satu tim dengannya di Pusamania Borneo FC. Yakni Hamka Hamzah, Srdan Lopicic, Feri Aman Saragih, dan Goran Gancev. ”Ini seperti reuni bagi saya, karena sudah ada banyak yang kenal,” kata dia.

Lebih lanjut, Febri juga mengomentari sosok pelatih Milomir Seslija. ”Dia (Milo) sangat bagus, saya akan ikuti instruksinya, karena dia tahu yang terbaik untuk tim,” ujar Febri. Sebagai informasi, Febri menjadi satu dari dua pemain yang didatangkan Arema Cronus menjelang detik-detik akhir penutupan pendaftaran pemain, Minggu (15/5). Selain Febri, Arema Cronus juga mendatangkan Ahmad Nufiandani.

Berbeda dengan Febri, Nufiandani pernah tercatat sebagai pemain Arema Cronus. Dani, sapaan akrab Nufiandani, membela Arema Cronus sejak 2014. Tapi kemudian, Dani pindah ke PS TNI pada akhir 2015. Ternyata, Dani tidak berkembang selama membela PS TNI. Manajemen Arema Cronus pun memutuskan untuk menarik kembali salah satu pemain masa depannya itu.