Belajar Dari Masa Lalu, AC Milan Disarankan Kembali ke 4-3-3

AC Milan
Berita Liga Champions: Serie A diwakili tiga tim di perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2005-2006, dan AC Milan bisa belajar dari masa lalu.
Menurut edisi hari ini dari La Gazzetta dello Sport, jika ada klub Eropa yang memiliki sejarah di Italia, itu adalah AC Milan, yang melihat kompetisi tertinggi di Eropa tersebut sebagai sebuah tradisi dan budaya yang tidak dibuat dalam semalam.
Keberhasilan mengalahkan Tottenham Hotspurs untuk melawan catatan buruk mereka melawan klub Inggris, merupakan prestasi yang melampaui krisis yang sedang dibicarakan saat itu.
Sekarang, keberanian, kecepatan, imajinasi, dan ketidakpastian dari tim Stefano Pioli harus digunakan untuk mencoba mendapatkan tempat di babak semifinal, dimulai dengan menggunakan Theo Hernandez sebagai bek sayap atau mezzala.
Kemudian dengan Rafael Leao yang memiliki profil lebih mirip seperti Ronaldo, atau setidaknya agak mirip seperti Kaká.
AC Milan terakhir berhasil di Liga Champions di tahun 2007 dengan Kaká dan Seedorf di belakang Inzaghi, serta dengan Pirlo, Gattuso, dan Ambrosini sebagai gelandang. Ini bisa menjadi saran taktis untuk Pioli untuk beralih kembali 4-3-3.
Media yang berbasis di Milan tersebut mencatat jika rossoneri saat ini telah melewati krisis pemain, dimana para pemain cedera sudah bisa kembali bermain. Itu artinya, skema lama 4 bek dan 3 gelandang bisa kembali dioptimalkan.
Dengan kembali menempatkan 3 penyerang, diharapkan juga Rafael Leao akan kembali moncer, dan tetap bertahan di San Siro untuk musim depan.
Artikel Tag: AC Milan, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/belajar-dari-masa-lalu-ac-milan-disarankan-kembali-ke-4-3-3
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini