Belajar dari Kegagalan, AC Milan Putuskan Ubah Filosofi Manajemen

AC Milan
Berita Liga Italia: AC Milan sedang dalam transisi besar-besaran. Perubahan radikal di tubuh manajemen, bukti keseriusan mengarah pada perubahan, bekat belajar dari kegagalan.
Perubahan radikal lainnya telah terjadi di level manajemen AC Milan. Untuk periode waktu yang cukup lama adalah, faktanya Milan mengelola diri tanpa area keolahragaan yang spesifik.
Atau lebih tepatnya, tanpa figur-figur yang memiliki pengalaman khusus dalam hal ini. Hasilnya terlihat jelas, dan manajemen bergegas memperbaiki situasi dengan merekrut direktur olahraga "tradisional".
Kemudian ada bagian yang berkaitan dengan gaji. Jika sampai beberapa waktu lalu operasi pasar dan perpanjangan kontrak memiliki bintang penuntun berupa batas gaji indikatif sekitar 4 juta Euro net per musim.
meskipun begitu, tetap ada pengecualian yang sangat jarang, kini parameternya tidak lagi sekaku itu. Ini bukan berarti pemborosan uang, tetapi jika ada rekrutan atau perpanjangan kontrak yang sangat penting dan fungsional, batas gaji bisa dinaikkan.
Terakhir, ada juga perubahan filosofi lain. Meski tidak radikal, ini tetap jadi sinyal, yakni upaya kembali meng-Italia-kan Milan. Hal ini juga didasari oleh fakta bahwa model Amerika Serikat tidak sepenuhnya cocok dengan kebutuhan sepak bola Italia.
Hal ini terlihat jelas dengan keputusan manajemen untuk mendatangkan Massimiliano Allegri di bangku pelatih, dan Igli Tare memimpin area keolahragaan, yang sudah sangat hafal dengan sepakbola Italia berkat pengalamannya yang panjang.
Kemudian nama lain seperti Giovanni Leoni, Pietro Comuzzo, dan Lorenzo Lucca dalam daftar. Transisi sedang berlangsung di markas Rossoneri, dalam pencarian model bisnis terbaik.
Artikel Tag: AC Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/belajar-dari-kegagalan-ac-milan-putuskan-ubah-filosofi-manajemen
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini