Bayu Nyaman di Persib Karena Dapat Sambutan Hangat Rekan Setim

Berita Liga 1 Indonesia : Direkrut Persib pada tahun 2020 lalu, Bayu Fiqri baru mengikuti latihan Persib tahun ini. Itu karena ketika teken kontrak, agenda pemusatan latihan bersama tim nasional U-19 sedang intensif dilakukan.

Kini saat Persib Bandung dikumpulkan untuk berlatih lagi, Bayu akhirnya merasakan pengalaman bertemu dengan rekan-rekan setimnya. Bek berusia 19 tahun itu mengaku bahagia karena bisa berlatih di tim profesional pertamanya.

"Saya senang lah bisa ikut latihan pertama bersama teman-teman dan pemain senior juga, kemarin juga sempat dikasih tahu cara bermain juga biar bener, senang lah pokoknya," kata Bayu ketika diwawancara oleh wartawan secara virtual.

Datang sebagai pemain muda dan bergabung dengan tim yang dihuni punggawa senior, ternyata Bayu merasa nyaman. Dia mendapat perlakuan yang hangat dari rekan satu tim meski mayoritas secara reputasi terbilang mentereng di Indonesia.

"Baik semua, ga ada yang cuek, enaklah interaksinya, baik semua walaupun para pemain senior tidak ada yang sombong. Bagus lah ga ada yang jutek sama saya meski pemain baru," jelas pemain yang berposisi sebagai bek tersebut.

Achmad Jufriyanto, Ardi Idrus dan Frets Butuan yang ramah menyambutnya di Mes.  "Ya baru sih, baru sama Bang Jupe, Bang Ardi juga, Bang Frets," tutur pemain yang pada musim lalu belum membela klub profesional itu.

Komunikasi dengan pemain muda lain yang merupakan jebolan Diklat Persib pun berjalan lancar. "Komunikasinya bagus, berjalan bagus, sering ngobrol juga, sering main ke kamar, enak-enak lah semuanya kaya Ravil, Dudung (Ardi Maulana), Ipul (Saiful), Jardel," ujarnya.

Bersaing dengan pemain senior, Bayu tidak memasang target tinggi. "Ya targetnya dapat menit bermain dulu lah. Kalau menit bermain ya tapi saya akan berusaha memantaskan diri lah dengan persaingan yang ada," kata dia.

Menjadi anggota tim Maung Bandung pun membuat followers dia di instagram melejit drastis. Namun dia mengatakan kesulitan membalas komentar bahasa Sunda yang masuk karena dirinya adalah orang asli Banyuwangi.

"Alhamdulillah. Awal sebelum ke Persib itu 2500-an kalau sekarang sudah 8500-an. Banyak orang Bandung juga, terus banyak yang komentar pakai bahasa Sunda tapi saya ga tahu apa, saya balas pakai bahasa Indonesia, ga berani pakai bahasa Sunda lagi takut salah," ujarnya memungkasi

Artikel Tag: Bayu Fiqri, Persib