Bayern Muenchen Menyesal Pecat Ancelotti

Berita Liga Jerman: Bayern Muenchen mengaku menyesal memecat pelatih Carlo Ancelotti. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pejabat klub yaitu Karl-Heinz Rummenigge yang menyebutkan bahwa keputusan untuk memberhentikan Don Carlo dilakukannya secara terburu-buru.

"Ancelotti adalah pelatih yang hebat. Tetapi di musim keduanya, hasil pertandingan tak sesuai dengan ekspektasi klub," ujar Rummenigge seperti dikutip dari Football Italia.

"Carlo adalah teman yang baik dan sosok yang kalem, bahkan di momen tersulit sekalipun. Mungkin kami seharusnya bisa sedikit lebih bersabar sebelum memecatnya."

"Saya hampir menangis setelah membacakan pengumuman pemecatannya. Dia telah membuktikan bahwa dia adalah sosok yang luar biasa."

Setelah bicara soal penyesalannya memutus kontrak Ancelotti, Rummenigge pun membahas soal kiprahnya di Serie A.

Pria berusia 64 tahun ini pernah memperkuat Inter Milan di medio akhir 80-an dan dirinya pun mengakui bahwa bermain di Serie A adalah salah satu pengalaman yang tidak bisa dilupakannya.

"Sosok favorit saya adalah Ernesto Pellegrini (eks Presiden Inter). Para suporter Inter selalu mendukung kami meskipun tim tidak pernah juara dalam waktu yang lama," imbuh Rummenigge.

"Meskipun saya harus pergi karena mengalami cedera, cinta saya kepada Inter tetaplah sama. Saya terikat hubungan yang sangat baik dengan para fans Nerazzurri."

"Menjadi Direktur jauh lebih kompleks ketimbang sebagai pemain. Tidak ada seorang pun yang mengajari anda dan satu-satunya cara adalah melakukan observasi seperti apa yang sudah dilakukan oleh Pellegrini."

"Ketika anda kalah, anda akan menjadi sasaran kritikan. Presiden Pellegrini kala itu mengundang para pemain untuk menghadiri acara makan malam dan momen tersebut membuat kami merasa bahwa dia adalah bagian dari skuat kami," tutupnya.

Artikel Tag: Bayern Muenchen, Bundesliga, Karl-Heinz Rummenigge, Carlo Ancelotti