Barcelona Berencana untuk Gelar Pramusim di Libya

Berita Liga Spanyol: FC Barcelona, ​​dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, terus berupaya untuk menjadi klub universal – sebuah tujuan yang tercermin dalam berbagai inisiatif yang dilakukan oleh klub, termasuk pendirian akademi mereka yang kini mapan di banyak negara.

Kini, menurut laporan yang disampaikan oleh Mundo Deportivo, Barcelona telah sepakat untuk menggelar pertandingan persahabatan di Libya dan juga membuka akademi di negara tersebut di masa mendatang.

Menteri Investasi Libya, Ali Al Saidi, dan anggota DPR Libya, Al Salihin Abdul Nabi, mencapai kesepakatan dengan presiden Barça Joan Laporta untuk membuka akademi sepak bola di Libya.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang sama, pertandingan persahabatan juga diharapkan akan dimainkan di Benghazi, kota terpadat kedua di Libya setelah Tripoli.

Tidak jelas kapan pertandingan persahabatan akan diadakan, tetapi ada kesepakatan bagi klub Catalan untuk membawa tim ke negara Afrika tersebut untuk bertanding. Pertemuan dengan Menteri Investasi Libya memperkuat proyek ‘Barça Experience’ di negara tersebut.

Ini menandai elemen kunci ketiga dari strategi yang lebih luas yang digunakan juara La Liga untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan kawasan Afrika Utara.

Sebelumnya, Barcelona kembali didenda UEFA karena melanggar peraturan Fair Play finansial. Berita ini tidak mengejutkan karena kepala klub Joan Laporta telah bertemu dengan presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam upaya untuk membahas kemungkinan sanksi.

Ada kekhawatiran bahwa Barca bisa menghadapi sanksi yang lebih berat, karena ini adalah kedua kalinya mereka melanggar peraturan, tetapi UEFA telah memutuskan untuk tidak melakukannya.

Artikel Tag: Barcelona, Joan Laporta, Libya