Aturan Baru Inggris untuk Waktu Tambahan Bisa Jadi Bencana Bagi Para Pemain

Berita Liga Inggris: Penambahan waktu tambahan dalam pertandingan bisa menjadi jalan menuju bencana bagi kesejahteraan pemain, kata ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA).

Sebagai bagian dari aturan baru, wasit akan menambahkan waktu yang hilang dari perayaan gol, pergantian pemain atau cedera hingga waktu tambahan, sementara di musim sebelumnya, kebijakannya adalah untuk mengumpulkan periode waktu nominal yang akan menjadi patokan untuk memberikan tambahan waktu.

Ada delapan menit waktu tambahan di laga Community Shield ketika Arsenal melawan Manchester City akhir pekan lalu, sementara beberapa pertandingan di pekan pertama Championship, kasta kedua sepak bola Inggris memiliki 10 menit atau lebih tambahan waktu.

Bek Manchester United, Raphael Varane mengkritik pihak berwenang, mengatakan minggu ini bahwa langkah tersebut meningkatkan beban kerja pemain dalam hal jadwal yang sudah padat, dan ketua PFA yaitu Maheta Molango mendukung kritikan yang dilontarkan pemain asal Prancis itu.

"Apa yang dikatakan (Varane) adalah: 'Ini tidak berkelanjutan'. Dan ini hanyalah awal dari masalah karena tahun depan, ketika kita membuka siklus baru, itu akan benar-benar gila. Kita sedang berjalan dalam tidur menuju bencana," kata Molango kepada BBC.

"Ini sampai pada tahap di mana ini bukan tentang kami menyuruh mereka untuk mengambil tindakan. Mereka ingin mengambilnya sendiri. Jadi, apa yang kami katakan kepada pihak berwenang adalah bahwa Anda membawa ini ke titik ekstrim.

"Ini tidak akan menjadi pertanyaan tentang serikat pekerja yang mengatakan: 'Lakukan ini atau itu.' Para pemain sendirilah yang mengatakan kepada kami: 'Ayo lakukan sesuatu.'... Ini tidak dapat diatur dan jika Anda tidak melakukan sesuatu, kami akan berada dalam masalah."

Artikel Tag: Premier League, Premier League 2023, PFA