Ashley Cole Akui Jadi Pribadi Lebih Baik Berkat Perjalanan Melatih

Ashley Cole. (Foto: Alex Livesey - The FA/The FA via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Mantan bintang Chelsea dan timnas Inggris yang kini menjadi asisten pelatih Inggris U-21, Ashley Cole, mengungkap bahwa perjalanan kariernya sebagai pelatih membuatnya menjadi “pribadi yang lebih baik”. Menurutnya, melatih bukan hanya soal taktik, tetapi juga memahami sisi manusiawi para pemain dan apa yang mereka alami di balik layar setiap hari.
Ashley Cole memulai karier kepelatihannya di Derby County pada 2019 setelah pensiun. Ia kemudian mengikuti mantan rekan setimnya, Frank Lampard, ke Chelsea dan Everton sebagai asisten. Pada 2021, Cole ditunjuk sebagai asisten Lee Carsley di Inggris U-21 secara paruh waktu, sebelum sempat membantu tim senior selama masa interim Carsley. Pada September 2024, ia resmi bergabung penuh waktu dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Sebagai bek kiri legendaris pada masa bermainnya, Cole sering disebut sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League. Ia bersinar di Arsenal sebelum meraih hampir seluruh gelar besar bersama Chelsea. Kini berusia 44 tahun, Cole belum mengambil posisi manajer utama, namun ia menegaskan bahwa dunia kepelatihan telah mengasah tidak hanya kemampuan taktisnya, tetapi juga keterampilan interpersonal dan kualitas mental yang dibutuhkan pelatih modern.
Ashley Cole berbicara dalam program pelatihan sepak bola Chase — sebuah inisiatif yang memberi kesempatan bagi calon pelatih untuk belajar langsung dari Cole dan legenda Lionesses, Fara Williams, dalam sesi masterclass di Stadion Wembley.
Mengenai pengalamannya sebagai pelatih, Cole berkata: “Saya punya karier yang panjang dan bagus. Memberikan kembali kepada sepak bola yang sudah memberi saya banyak adalah hal penting. Saya ingin membantu dan mengembangkan orang, membentuk Ashley Cole baru, Thierry Henry baru, Patrick Vieira baru.”
“Program Chase ini luar biasa. Kami meningkatkan kemampuan komunikasi orang-orang, kemampuan terhubung, bertumbuh, belajar, dan berkembang. Lewat melatih, saya belajar membaca orang — apakah dia marah, sedih, bahagia. Itu membuat saya bisa memahami manusia dengan lebih baik. Perjalanan ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik.”
Cole juga mengungkap pelajaran besar dari pelatih-pelatih top yang pernah menanganinya selama karier bermain. Tentang dua manajer ikoniknya, ia mengatakan: “Jose Mourinho sangat disiplin, tegas, dan memiliki standar tinggi. Itu membantu saya berkembang karena saya menyukai pendekatan tersebut.”
“Carlo Ancelotti lebih fokus pada manusia di balik pemain. Ia mengenal orangnya dulu, baru pemainnya. Kemampuan komunikasinya luar biasa, begitu juga pemahamannya terhadap kondisi emosional pemain. Saya belajar banyak dari itu.”
Sejauh ini, Cole dinilai sukses mengembangkan pemain muda dan berperan penting dalam keberhasilan Inggris U-21 meraih dua gelar Euro U-21 beruntun di bawah Carsley dan dirinya sebagai asisten. Masa depan karier kepelatihannya masih terbuka luas. Dibandingkan Lampard, Steven Gerrard, atau Wayne Rooney, perjalanan Cole mungkin lebih tenang tanpa sorotan besar. Namun sebagai asisten yang terus berkembang, ia diyakini siap membawa kariernya ke level lebih tinggi di masa depan.
Artikel Tag: Ashley Cole
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ashley-cole-akui-jadi-pribadi-lebih-baik-berkat-perjalanan-melatih

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini