AS Roma Kalah dari Atalanta, Claudio Ranieri Muak dengan Keputusan VAR

Berita Liga Italia: Claudio Ranieri mengakui lolos ke Liga Champions sepertinya tidak mungkin bagi AS Roma saat ini, ia juga melampiaskan kemarahannya pada VAR atas insiden penalti dalam kekalahan yang diderita timnya dari Atalanta.

Giallorossi tahu bahwa kemenangan di laga ini akan memungkinkan mereka melompati Juventus dan Lazio ke posisi keempat, tetapi sebaliknya mereka merosot ke posisi keenam, meskipun masih hanya tertinggal satu poin di belakang tim tersebut.

Rekor 19 pertandingan tak terkalahkan mereka di Serie A berakhir dengan kemenangan 2-1 Atalanta di Bergamo, yang ditentukan oleh gol Ademola Lookman dan Ibrahim Sulemana, sementara satu-satunya gol AS Roma dibuat oleh Bryan Cristante.

"Setelah malam ini, saya tidak tahu apakah posisi keempat masih memungkinkan, tetapi kami akan berjuang sampai akhir, seperti yang selalu kami lakukan," kata Claudio Ranieri kepada DAZN.

Akan tetapi, sang pelatih hanya memikirkan satu hal, yakni momen ketika Roma mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Mario Pasalic terhadap Manu Kone, tetapi penalti tersebut dibatalkan setelah tinjauan VAR karena gelandang Giallorossi-lah yang secara efektif menabrak pemain Atalanta.

"Kami melihat Pasalic salah mengatur waktu, menjatuhkan kakinya, dan menabrak pemain saya. Jadi VAR seharusnya tidak campur tangan. Wasit memberikan penalti dan seharusnya tetap penalti. Aturan berubah dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, kami menerimanya, tetapi mengecewakan melihat tidak ada konsistensi di liga ini," tambahnya.

"Anda dapat melihat dengan jelas bahwa Pasalic melakukan kontak dengan Manu Kone. Jika wasit memberikan penalti, VAR seharusnya diam saja. Itulah yang kami dengar. Setelah itu, kedua tim memiliki peluang, Atalanta memanfaatkannya dan kami tidak, jadi selamat untuk Atalanta."

Artikel Tag: AS Roma, Atalanta, Claudio Ranieri