Arsene Wenger Akui Kualitas Lapangan Piala Dunia Antarklub di AS Buruk

Berita Sepak Bola: Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, mengakui bahwa kualitas lapangan yang digunakan untuk pertandingan Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat belum cukup baik. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi akan jauh lebih baik saat negara tersebut menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

Kondisi lapangan, yang seringkali sangat kering dan harus disiram air selama jeda pendinginan atau jeda babak, telah banyak dikritik, terutama oleh para pelatih dan pemain dari tim-tim Eropa yang berpartisipasi.

"Saya pribadi pernah berada di lapangan di Orlando," kata mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, pada hari Sabtu (28/6). "Itu tidak pada level yang biasa digunakan klub-klub Eropa karena tidak sempurna, tetapi itu akan diperbaiki untuk Piala Dunia tahun depan."

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, telah mengangkat masalah ini sejak awal turnamen Piala Dunia Antarklub yang diperluas. "Bola memantul seperti kelinci," kata Enrique setelah kemenangan pembuka 4-0 timnya atas Atlético Madrid.

"Hari ini, misalnya, lapangan yang dulunya rumput sintetis, dan sekarang rumput alami diletakkan di atasnya, yang berarti harus disiram secara manual. Ini masalah besar untuk cara kami bermain."

"FIFA benar-benar perlu menanggapi ini dengan serius. Bukan hanya lapangan stadion tetapi juga lapangan latihan. Jika kita menyebut ini turnamen klub terbaik di dunia, itu harus memiliki fasilitas kelas dunia. Saya tidak bisa membayangkan pertandingan NBA dimainkan di lapangan yang penuh lubang."

Artikel Tag: Arsene Wenger, Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub 2025