Arsenal Tidak Boleh Gunakan Mikel Merino Sebagai False Nine

Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Paul Merson, mendesak Mikel Arteta untuk tidak bereksperimen dengan memainkan Mikel Merino sebagai false nine, menyusul cedera panjang yang dialami Kai Havertz.

Cedera ini menjadi pukulan berat bagi The Gunners yang sudah lebih dulu kehilangan Gabriel Jesus karena cedera ACL dan Bukayo Saka yang masih dalam pemulihan operasi hamstring.

Havertz mengalami robekan hamstring saat menjalani pemusatan latihan di Dubai, yang membuat opsi lini serang Arsenal semakin terbatas. Cedera ini juga semakin menyoroti kegagalan klub untuk mendatangkan striker baru pada bursa transfer Januari, sesuatu yang diakui Arteta sebagai sebuah kekecewaan.

Menurut laporan dari The Sun, Arteta tengah mempertimbangkan untuk memainkan Mikel Merino sebagai false nine, meskipun gelandang Spanyol itu tidak memiliki pengalaman bermain di posisi tersebut. Saat ditanya apakah Merino bisa menggantikan peran Havertz, Paul Merson dengan tegas menolak ide tersebut.

"Tidak dalam pandangan saya, tidak sama sekali. Saya tidak suka itu," kata Merson kepada Sky Sports News. "Saya lebih memilih [Raheem] Sterling untuk bermain di sana. Saya akan memberinya beberapa pertandingan karena pergerakannya sangat bagus."

"Dia bisa membuka ruang, menyebar ke sisi sayap, dan memberikan keleluasaan bagi Martin Odegaard untuk mengontrol permainan. Jika pertandingan menjadi terlalu ketat, itu akan menguntungkan lawan."

Menurut Merson, Arsenal seharusnya tidak mengikuti tren false nine yang pernah sukses dilakukan oleh Manchester City di bawah Pep Guardiola. "Satu-satunya tim yang berhasil memainkan false nine adalah Manchester City, dan itu karena mereka punya pemain yang tepat untuk sistem tersebut. Semua orang selalu mencoba meniru Pep, tapi mereka selalu tertinggal satu langkah," tambahnya.

Absennya Havertz membuka peluang bagi Raheem Sterling, yang sejauh ini belum menunjukkan performa terbaiknya setelah dipinjam dari Chelsea musim panas lalu. Merson berpendapat bahwa ini adalah kesempatan emas bagi Ethan Nwaneri, pemain muda berbakat Arsenal, untuk membuktikan dirinya.

"Sekarang [Leandro] Trossard, Nwaneri, dan Sterling akan menjadi trio lini depan Arsenal, menurut saya," ucap Merson. "Anda harus berbicara dengan Sterling dan berkata, ‘Ini kesempatanmu, tunjukkan apa yang kamu punya selama enam atau tujuh pertandingan ke depan’."

Merson juga menekankan bahwa kesempatan bermain reguler adalah kunci untuk menciptakan bintang baru. "Kita tidak pernah tahu siapa yang akan menjadi bintang sebelum mereka mendapatkan kesempatan bermain reguler. Sekarang, Nwaneri punya peluang luar biasa untuk membuktikan dirinya," tegasnya.

Artikel Tag: Arsenal, Mikel Merino, Paul Merson