Arrigo Sacchi Blak-blakan Ungkap Ketidaksukaannya kepada Juventus

Berita Liga Italia: Eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, mengakui bahwa dirinya tidak menyukai Juventus karena identitasnya sebagai tim yang gemar bermain bertahan seperti yang terlihat dalam laga kontra Inter Milan.

Si Nyonya Tua bertamu ke San Siro pada Senin (5/2) dini hari WIB dengan tekad kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan Empoli dengan skor 1-1 pada pekan sebelumnya. Mereka juga memerlukan tiga poin penuh untuk menjaga asa meraih Scudetto musim ini.

Namun, Juve akhirnya kalah dengan skor 0-1 akibat gol bunuh diri Federico Gatti setelah bermain bertahan pada hampir sepanjang babak pertama.

Mereka bermain lebih terbuka pada babak kedua namun tetap tidak mampu mencetak gol, dan Arrigo Sacchi mengomentari penampilan tim asuhan Massimiliano Allegri.

Eks pelatih AC Milan dan timnas Italia itu mengakui bahwa dirinya tidak menyukai Juve yang selalu mengandalkan permainan bertahan dan menjadi antagonis dalam permainan.

"Inilah Juventus yang sebenarnya. Mereka kuat dalam bertahan, dengan fisik yang luar biasa. Mereka mencoba mencetak gol penyeimbang di babak kedua, namun superioritas Inter terlihat. Nerazzurri punya sesuatu yang lebih, itu tidak bisa dibantah," kata Sacchi kepada Gazzetta.

"Juve hanya punya satu kans, itu tidak cukup jika Anda ingin keluar dari San Siro tanpa tersentuh. Anda tahu, saya menyhukai tim yang ingin menjadi protagonis di lapangan, dan Juventus tidak termasuk dalam kelompok ini."

Artikel Tag: Juventus, Arrigo Sacchi, Inter Milan