Ardi Idrus Akui Persib Gagal Juara Karena Faktor Inkonsistensi
Berita Liga 1 Indonesia : Upaya Persib untuk merengkuh gelar juara kandas di gelaran Liga 1 2021/2022. Menurut Ardi Idrus, inkonsistensi permainan jadi catatan untuk diperbaiki dan tidak boleh diulangi di musim berikutnya.
Memang semua pemain sudah berjuang untuk terus mendapat hasil terbaik di setiap laga. Tapi kompetisi yang musim ini digelar dalam sistem bubble akibat pandemi membuat pemain seolah harus beradaptasi dari awal.
Setelah vakum selama 1,5 tahun, kompetisi digelar lagi namun dengan banyak penyesuaian. Termasuk tidak adanya suporter yang menonton secara langsung di stadion. Ardi menyebut hal itu membuat konsistensi timnya goyah.
"Kami sudah berusaha untuk tampil konsisten. Tapi, musim ini memang sangat sulit dan banyak hal baru yang dijalani. Setidaknya, kami dapat pelajaran untuk tahun depan, bahwa menjadi juara harus bisa tampil konsisten," terang bek kiri Persib ini seperti dilansir laman resmi klub.
Terkadang Persib bisa tampil begitu baik ketika melawan tim besar dan sesama kandidat juara. Namun saat tampil menghadapi tim papan bawah yang di atas kertas sanggup dijungkalkan, justru Maung Bandung kehilangan poin.
Menurut Ardi, catatan tersebut yang membuat timnya gagal mewujudkan mimpi menjadi juara. Sehingga koleksi poinnya tidak bisa mengejar perolehan Bali United yang menjadi juara dengan konsistensinya terutama pada putaran kedua. karena Serdadu Triduatu dari 17 laga setelah paruh musim mampu meraih 15 kemenangan, 1 imbang dan sekali kalah.
"Kami terlalu banyak membuang-buang kesempatan. Beberapa kali, kami tidak bisa mendapat poin penuh saat bertemu dengan tim yang posisinya di bawah. Jadi tahun depan, sekecil apapun kesempatannya harus bisa dimaksimalkan," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, Ardi Idrus
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ardi-idrus-akui-persib-gagal-juara-karena-faktor-inkonsistensi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini