Anulir Gol Aston Villa, Dua Pundit Ini Kritik Keputusan Thomas Bramall

Berita Liga Inggris: Keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall dalam laga antara Manchester United dan Aston Villa akhir pekan lalu, menuai kritik tajam.

Dalam situasi imbang tanpa gol dan Villa hanya bermain dengan sepuluh orang usai Emiliano Martinez mendapat kartu merah, Morgan Rogers terlihat berhasil mencetak gol setelah merebut bola dari kiper Altay Bayindir. Namun, gol itu dianulir karena Thomas Bramall menganggap sang kiper telah menguasai bola, dan peluit telah dibunyikan sebelum bola melewati garis.

Karena permainan dihentikan sebelum bola masuk gawang, VAR tidak bisa campur tangan. Hal ini memicu kemarahan dari pihak Villa dan berbagai pihak yang menilai keputusan tersebut keliru. Tayangan ulang memperlihatkan bahwa Bayindir belum sepenuhnya menguasai bola ketika Rogers mencetak gol, memperkuat argumen bahwa keputusan wasit sangat merugikan Villa.

Pundit BBC Match of the Day, Alan Shearer, menyebut keputusan itu sebagai kesalahan besar.

Shearer berkata: "Anda pasti akan sangat marah seandainya Anda adalah Aston Villa, dan memang benar begitu. Itu adalah kesalahan dan wasit telah meniup peluit terlalu dini sehingga VAR tidak dapat melakukan intervensi. Sebuah kesalahan besar jika melihat konsekuensinya. Penjaga gawang membuat kekacauan, tidak pernah menguasai bola. Morgan Rogers berhak mendapatkan bola. Saya mengerti kemarahan itu, sungguh."

Micah Richards, mantan bek Manchester City yang juga hadir sebagai analis, sepakat dengan Shearer. Ia menilai bahwa kesalahan utama wasit adalah terlalu cepat mengambil keputusan sebelum situasi berkembang.

Richards menambahkan: "Itu kesalahan besar. Jika Anda perhatikan, dia tidak menguasai bola. Wasit telah membuat kesalahan dan itu seharusnya menjadi gol. Dia telah melakukan kesalahan, sesederhana itu, dan masalahnya adalah karena wasit meniup peluit terlalu cepat, dia tidak bisa menonton VAR."

Artikel Tag: Aston Villa, Thomas Bramall, Morgan Rogers