Andy Carroll Akui Alami Banyak Pelecehan Selama di Liverpool

Berita Liga Inggris: Andy Carroll mengungkapkan bahwa dia menjadi sasaran pelecehan online selama waktunya di Liverpool dan mengklaim dia harus tetap "positif" ketika kesehatan mentalnya jatuh.

Striker kelahiran Geordie itu menjadi pemain termahal The Reds pada Januari 2011 ketika ia pindah dari Newcastle seharga 35 juta poundsterling.

Carroll baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan The Magpies tetapi memutuskan untuk pergi hanya tiga bulan kemudian.

Itu adalah kepindahan yang mengejutkan Carroll pada saat itu dan dia akhirnya mendapat pengawasan dan kritik yang intens ketika menjalani masa-masa sulit.

Dia hanya mencetak dua gol dalam sembilan penampilan pertamanya, sebelum kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya di musim penuh pertamanya di Anfield. Hal ini membuat Carroll diduga menerima banyak sekali pelecehan dari para pendukung karena ia gagal mencapai performa terbaiknya dan menjadi pengganti Fernando Torres.

Lebih dari satu dekade setelah pindah ke Liverpool, Carroll membuka tentang pengalamannya menangani pelecehan online.

Berbicara secara eksklusif kepada Mirror Football, Andy Carroll berkata: "Sebagai pesepakbola, sulit untuk memahami pelecehan online dari seseorang yang belum pernah menendang bola sebelumnya.

"Ini sulit – tetapi Anda harus menghapusnya dari pikiran Anda dan tidak memikirkannya. Ada lebih banyak hal positif di sekitar Anda, dan Anda perlu mendengarkan rekan satu tim Anda daripada orang-orang yang menganggap mereka ahli.

”Ketika saya cedera di Liverpool, saya mendapat banyak pelecehan. Saya harus menyadari bahwa tidak ada yang penting - Anda dapat membuat masalah untuk diri sendiri ketika Anda mendengarkannya."

Artikel Tag: Andy Carroll, Liverpool, Premier League 2023