Ander Herrera: Sejarah MU Adalah Memenangkan Gelar, Bukan Derby!

Berita Liga Inggris: Gelandang Manchester United, Ander Herrera, mengakui bahwa keberhasilan menggagalkan perayaan pesta juara Premier league oleh Manchester City sangat bermakna. Namun Herrera ingin MU lebih bersaing untuk memenangkan gelar dan bukan hanya laga derby semata.

Pada akhir pekan lalu, Manchester City terpaksa mengubur perayaan gelar juara Premier League lantaran harus tumbang di tangan Manchester United dengan skor 3-2. Pada laga bertajuk Derby of Manchester tersebut, The Cityzen sempat unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan. Namun pada saat City hanya berjarak 45 menit menuju gelar juara, MU berhasil bangkit dan meraih kemenangan sekaligus menggagalkan pesta juara tuan rumah setelah Paul Pogba mencetak brace dan disempurnakan oleh gol Chris Smalling.

Herrera yang turut andil dalam gol pertama Pogba, mengklaim bahwa City telah membayar akibat sudah meremehkan United yang mampu bangkit setelah mendapatkan dukungan penuh dari para pendukungnya.

"Tidak ada perayaan gelar juara, namun laga tersebut perayaan pembebasan mental," ujar Herrera kepada Mundo Deportivo.

"Sejarah United adalah tentang memenangkan gelar, dan bukan hanya meraih kemenangan di laga derby. Kami sudah sangat jelas tentang hal itu, tapi menggagalkan rival sekota untuk merayakan gelar juara Premier League memiliki arti yang sangat penting."

"Selama pertandingan, saya hanya memikirkan tentang 4.000 pendukung kamu yang hadir di Etihad dimana mereka bisa saja merasakan sakit hati akibat kekalahan dalam waktu yang lama."

"Tidak ada yang bisa meremehkan kami. Tidak ada pembicaraan khusus di saat jeda, hanya beberapa komentar dan reaksi kolektif. Kami memupuk rasa kebanggaan kami dan semua pemain mencoba untuk memperbaiki kesalahannya guna menggagalkan City merayakan gelar juara," tutup Herrera.

Artikel Tag: Ander Herrera, Manchester United, Manchester City, Derby of Manchester, Premier League